IKN Siapkan Wisata Kapal Pinisi

Balikpapan, Info Breaking News - Tidak kaleng kaleng Jokowi menyiapkan Ibukota Baru di IKN dan melalui Kementerian Perhubungan kini tengah menyiapkan rencana pelayaran kapal pinisi untuk wisata menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau beberapa pelabuhan yang akan menjadi rute pelayaran kapal pinisi.

Budi menilai langkah ini penting untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas. Apalagi potensi wisata di perairan Balikpapan sangat menarik untuk dinikmati karena masih hijau dan alami.

"Potensi wisata di perairan Balikpapan yang masih hijau dan alami sangat mengagumkan dan sayang sekali apabila tidak dimaksimalkan. Karena itu, hari ini saya meninjau Pelabuhan Punggur, Pelabuhan ITCI, dan Pusat Suaka Orangutan yang rencananya akan menjadi rute pelayaran kapal pinisi untuk kepentingan wisata di wilayah Balikpapan, khususnya untuk menuju kawasan IKN," ujar Budi ihadapan sejumlah media di Balikpapan, Minggu (23/6/2024)

Dia menjelaskan Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menetapkan dua rute untuk layanan kapal pinisi. Pertama, dari Pelabuhan Semayang-Jembatan Pulau Balang (passing)-Dermaga PT ITCI KU (memutar)-Pelabuhan Semayang. Kemudian untuk rute yang berkebalikan, yaitu Dermaga PT ITCI KU-Jembatan Pulau Balang (passing)-Pelabuhan Semayang (memutar)-Dermaga PT ITCI KU. Total waktu pelayaran diperkirakan selama 3 jam 30 menit.

Sepanjang perjalanan, lanjut Budi, wisatawan nantinya bisa menikmati berbagai pengalaman menarik. Di antaranya ada wisata kuliner, mengunjungi gedung serba guna dan jembatan Pulau Balang yang estetik, hutan bakau, penangkaran orangutan, hingga melihat hewan endemik lainnya, seperti ikan pesut, bekantan, maupun buaya. Dalam rangka pengadaan kapal pinisi di IKN, pihaknya telah mengajak kerja sama Asosiasi Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA).

"Adapun saat berada di wilayah IKN, wisatawan nantinya bisa menikmati city tour di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Ini tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan," imbuhnya.

Dia menilai jalur laut bisa memangkas waktu dari Balikpapan menuju IKN dibandingkan menggunakan transportasi darat. Dengan demikian, wisatawan punya waktu lebih banyak untuk menikmati pengalaman di Ibu Kota baru tersebut. Dia berharap penyediaan layanan angkutan laut untuk wisata ini bisa memberikan pengalaman yang unik bagi para wisatawan.

"Satu hal yang tak kalah penting, semoga langkah ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah sekaligus dalam rangka melestarikan budaya maritim tanah air," pungkasnya.*** Emilisa