Headlines News :
Home » » Kembali Tentang Harta, Wanita dan Tahta

Kembali Tentang Harta, Wanita dan Tahta

Written By Info Breaking News on Rabu, 26 Juni 2024 | 11.40


Jakarta, Info Breaking News -
Harta, wanita dan tahta adalah Tiga terbesar penyakit duniawi yang merupakan ujian setiap orang. Dan bisa terbayangkan jika godaan setan itu mampu merusak pikiran anak manusia yang kebetulan nasibnya bagus menjadi pejabat dan pengusaha sukses atau konglomerat atau mungkin seorang tokoh kharismatik agama, atau mungkin kebetulan seorang aparat hukum.

Maka akan gampang ditebak betapa besarnya kerusakan moral yang terjadi dan akan berimbas kebanyak orang. Salah satunya menyangkut Harta, adalah orang yang berambisi ingin kaya walau harus menghalalkan semua cara, termasuk bermain judi yang belakangan ini menjadikan krisis nasional darurat perjudian didalam negeri kita.

Salah satu contoh nyata yang disebutkan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, mengatakan masalah judi online menyasar beragam profesi, termasuk wartawan. Hadi turut mengungkapkan data tersebut yang didapat dari PPATK.

"Judi online sudah merambah ke seluruh profesi. Saya ambil contoh saja yang di depan saya ini, bahwa profesi wartawan itu ada 164 orang yang berdasarkan data dari PPATK, tetapi yang lebih parah lagi adalah anggota DPR RI dan DPRD, jumlah sangat besar, Ada seribuan orang" kata Hadi Tjahjanto di depan wartawan di Kantor Kemenko PMK, JL Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024) kemaren.

"Dan transaksinya sampai dengan 6.899, jumlah uangnya Rp 1,477 miliar, dan nama-namanya juga ada lengkap dan alamatnya di mana," imbuh Hadi.

Secara umum, untuk memberantas judi online dari masyarakat, pemerintah akan melibatkan tokoh-tokoh agama. Masyarakat perlu diberi edukasi mengenai bahaya judi online.

"Dalam melakukan pencegahan kita akan melakukan beberapa tindakan, bersama tokoh, para pengurus besar lembaga agama tadi. Kita akan lakukan kampanye kesadaran masyarakat yang ekstensif yaitu dengan cara mengedukasi terkait risiko kecanduan judi online, bisa melalui sekolah-sekolah yang formal maupun nonformal," kata Hadi.

Ketua Satgas Pemberantasan Perjudian Daring itu menjelaskan tokoh agama akan dilibatkan untuk penguatan nilai agama. Nantinya, nilai-nilai itu akan disosialisasikan ke masyarakat.

"Penguatan nilai-nilai agama. Tadi tokoh-tokoh agama juga hadir dan memberikan saran masukan. Termasuk juga list-list atau bagaimana kita bisa memberikan edukasi sosialisasi ke masyarakat," ungkapnya.

Dunia memang semakin gila karena terlalu tua jamannya, semua yang dulu sangat tabu kini dinilai biasa biasa saja sangking banyaknya prilaku aneh yang timbul ditengah kehidupan masyarakat, bahkan terkadang manusia jauh lebih galak dan jahat ketimbang binatang buas yang masih tetap sayang pada anaknya.

Bersyukurnya media online Info Breaking News yang sedang anda baca ini, sejak berdiri 12 tahun silam hingga kini tidak pernah tertarik untuk memuat berita berita kriminal yang tidak layak dibaca oleh publik, seperti banyaknya media online lainnya yang begitu getol memberitakan soal soal kejahatan perkosaan dan kriminal ditengah keluarga atau lain sebagainya yang tidak mendidik para pembaca. **** Mil

Baca berita teraktual lainnya hanya tinggal klik Beranda dibawah ini
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved