Pages

Kamis, 27 Juni 2024

Kondisi Bangunan Sekolah Negeri Satu Mantangai Kabupaten Kapuas Sangat Memperhatinkan


Kapuas Kalteng, Info Breaking News - Sarana prasarana pendidikan di Kalimantan Tengah masih jauh dari kata sempurna terlihat dari kondisi SMP Negeri Satu Atap-1 Mantangai Desa Katunjung, Kecamatan Mantangai,Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Kamis (27/6/2024).
 
Terlihat di salah satu ruangan dalam keadaan memprihatinkan dengan kondisi ruang kelas yang rusak ruang kelas ini sudah tak punya plafon. Kayu-kayu penyangga atap sudah mulai keropos dimakan rayap atau terkikis air ketika hujan dan di bagian luar tampak plafon atap yang rusak di sana sini.

Sungguh sangat prihatin atas kondisi sekolah yang tidak layak pakai bagaimana nasib masa depan anak- anak para penerus bangsa yang menuntut ilmu yang bercita - cita menjadi abdi Negara kalau sekolahnya saja jauh dari kata layak, bagaimana bisa menciptakan belajar mengajar yang baik dengan kondisi demikian.

Lewat sambungan telepon Mantan kepala sekolah SMP Negeri satu Atap-1 Mantangai Pak Haerudin angkat bicara. "Kami sudah membuat laporan ke Dinas Pendidikan kabupaten Kapuas terkait perawatan gedung,dan sudah direspon dari Disdik dalam bentuk perbaikan gedung sekolah untuk kelas 7,8 dan 9, "ujarnya.


"Untuk ruang guru, perpustakaan dan ruang kepala sekolah masih belum ada perbaikan, mudah mudahan kepala sekolah yang baru bisa melanjutkan dan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait perawatan gedung SMP negeri satu atap-1 mantangai, "lanjutnya.

"Untuk proses belajar mengajar selama beliau aktif bertugas tidak ada kendala yang berarti hanya saja tenaga pengajar yang dirasa masih perlu di perhatian pemerintah."jelasnya.

"Tenaga pengajar terdiri dari 4 tenaga kontrak dan 2 guru p3k,saya berharap ke depan untuk SMP Negeri Satu tu Atap-1 Mantangai mendapat tambahan tenaga pengajar tetap "ungkap Pak Haerudin.

Salah seorang wali murid ikut menimpali kondisi sekolah tersebut.

"Untuk SMP Negeri satu atap -1 Mantangai , pemerintah harus betul -betul memberikan perhatian yang serius terutama air bersih dan toilet yang layak kalau bisa proses ajar mengajar bisa lebih aktif dari sebelumnya, "ungkapnya.

Bangunan sekolah untuk ajar mengajar yang masa belajar nya turun temurun hingga akhir zaman memang tidak pantas lagi menggunakan bahan baku kayu.

Sudah saatnya Kalimantan Tengah maju dijaman serba modern seperti saat ini, malulah kalau cuma perawatan apa lagi bahan bakunya dari kayu. Paling tidak harus dibangun baru.***Surya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar