IKN Sudah Dialiri Gas, Listrik dan Air Bersih

Passer, Info Breaking News - Yang tadinya merupakan lahan hutan yang tak terurus dan sangat tertingal dari sarana, kini dalam sekejap seakan disulap secara nyata menjadi sebuah kota terindah nan mempesona dengan berdirinya gedung megah istana Presiden dan lapangan upacara kenegaraan yang sepuluh kali lebih luas dari istana negara Jakarta.

Dalam kunjunan kerja kemaren Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan lapangan upacara dan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa rampung tepat waktu untuk menyambut HUT RI ke-79. Hal itu diungkapkan Erick saat meninjau proyek tersebut Sabtu (29/6) kemarin.

"Dengan masih menyisakan waktu sekitar sebulan, kami optimistis bisa menuntaskan arahan Presiden Jokowi agar lapangan upacara dan Istana Negara bisa selesai sesuai waktu. Insyaallah, HUT kemerdekaan perdana di IKN ini akan membanggakan bangsa Indonesia karena akan dihadiri para tamu dari dalam dan luar negeri," ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Minggu (30/6/2024).

Saat ini proyek lapangan upacara dan Istana Negara yang dibangun secara KSO oleh PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk telah berprogres hingga 77,9%, atau di atas target sebelumnya 73%. Fasilitas yang telah terbangun di antaranya area plaza tamu agung, lapangan upacara, area lobby dan area kolom 34 pilar.

Untuk area interior terlihat ruang kredensial, ruang bendera pusaka dan ruang kegiatan resmi yang sudah hampir siap digunakan saat kegiatan acara upacara bendera yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 Agustus 2024 menyambut tamu dalam negeri dan internasional.

Dalam kunjungan tersebut, Erick didampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Hattari dan beberapa Direktur Utama BUMN.

Direktur Utama PP Novel Arsyad mengatakan, perseroan optimistis dalam menyelesaikan proyek-proyek di IKN, terutama proyek lapangan upacara dan Istana Negara. Dalam penyelesaian proyek-proyek, PP berkomitmen selalu mengedepankan safety dan kualitas pekerjaan.

Sedangkan keberadaan BUMN Karya lainnya yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk juga bertanggung jawab dalam pembangunan Gedung Sekretaris Presiden yang telah mencapai 91,12%, Kementerian Koordinator 3 yang meliputi bidang politik dan keamanan (80,14%), serta Kementerian Koordinator 4 yang mencakup bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (85,22%).

Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho mengaku optimistis Proyek Gedung Sekretariat Presiden, Kemenko 3 dan 4 akan selesai di tahun 2024 dan berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan Infrastruktur di Indonesia.

Sejumlah tamu negara dari berbagai manca mancanegara akan hadir untuk menikmati pesona alam yang melebihi dari keindahan Dubai itu. *** Lisa AF

Dapatkan berita lainnya hanya klik Beranda dibawah ini