Headlines News :
Home » » Baca Berita Ini Agar Tidak Kena Penyakit Kanker

Baca Berita Ini Agar Tidak Kena Penyakit Kanker

Written By Info Breaking News on Rabu, 11 September 2024 | 13.09


Jakarta, Info Breaking News -
Penyakit ini sangat membuat sengsara kaum hawa, apalagi jika berwajah cantik dan bertubuh seksi, semua tidak berarti lagi jika payudara indahnya terhidap kanker yang sangat sulit disembuhkan.

Selain berisiko kehilangan sebelah buah payudara, juka kematian. Untuk itu diharap sangat para pembaca membagikan kabar baik ini kebanyak perempuan sejak mulai ditengah keluarga, l;ingkungan terdekat, hingga lebih luas, agar menghindari sejumlah jenis makanan yang mengandung lemak jenuh dibawah ini.

Dan sejumlah contoh makanan lemak jenuh di antaranya, daging merah berlemak, seperti daging sapi, hingga domba. Kemudian produk olahan daging seperti sosis seringkali mengandung lemak jenuh yang tinggi dan produk susu penuh lemak.


"Termasuk mentega, keju, susu murni, dan krim. Minyak kelapa dan minyak sawit. Minyak ini digunakan dalam banyak makanan olahan dan makanan cepat saji, serta mengandung lemak jenuh yang tinggi,"ucap dr Andhika.

"Makanan cepat saji dan gorengan. Banyak makanan cepat saji seperti kentang goreng, ayam goreng, dan burger mengandung banyak lemak jenuh. Kue, biskuit, dan makanan yang dipanggang secara komersial. 

Produk ini sering kali dibuat dengan mentega, margarin, atau minyak sawit, yang semuanya kaya akan lemak jenuh," sambungnya.

Bagaimana Lemak Jenuh Berisiko Tingkatkan Risiko Kanker?

dr Andhika menjelaskan lemak jenuh dapat menyebabkan peradangan kronis, yang merupakan faktor risiko perkembangan kanker. Selain itu, lemak jenuh, terutama dari daging merah dan produk susu tinggi lemak dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon estrogen yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita.

"Pola makan tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko penting untuk banyak jenis kanker, termasuk kanker payudara, endometrium, dan usus besar," katanya lagi.

Untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko kanker, dr Andhika menyarankan membatasi konsumsi lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak sehat seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan yang kaya asam lemak omega-3.

"Khusus daging merah dapat dikonsumsi sampai dengan 750 gram per minggu," kata dr Andhika.*** Lisa AF


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved