Dibalik Cinta Ada Kekejian Yang Menggila

Kristina

Humburg City, Info Breaking News - Kasus ini termassuk yang paling viral dan paling sadis prilaku pelakunya, karena selain mengagetkan semua orang terdekatnya, sebab diketahui betapa pasangan ini sangat romantis dan penuh dengan cinta, tetapi akibat cemburu yang berlebihan, sang suami tega melakukan pembunuhan terhadap isteri yang sudah melahirkan dua orang anak dalam perkawinannya.

Ternyata sangkin bucinnya, seseorang bisa sangat gila dan kejam hingga melumat habis potingan tubuh kekasihnya yang begitu cantik di blender, kayak bikin jus saja lalu diminumnya dengan harapan bisa bersatu dengan jiwa raganya selama hidupnya.

Kasus pembunuhan finalis Miss Switzerland Kristina Joksimovic telah mengguncang dunia. Kristina ditemukan tewas di rumahnya di Binningen, dekat Basel pada Februari tahun ini. Suaminya, Thomas telah mengakui pembunuhan tersebut dan pengadilan menolak bandingnya untuk pembebasan setelah ia mengaku telah membunuh istrinya dengan brutal.

Wanita 38 tahun itu tewas akibat dicekik. Tidak sampai di situ, setelah kematiannya, Thomas memutilasi tubuhnya, bahkan ada bagian tubuh yangsayang dan cintanya  diblender.

"Tubuhnya dipotong-potong dan dihancurkan menggunakan sebelum dilarutkan dalam bahan kimia," ungkap dokumen pengadilan, seperti dikutip dari BZ Basel.

Christa Rigozzi, mantan Miss Switzerland yang merupakan teman Kristina sangat terpukul mendengar kabar kematian tragis tersebut.

"Ini benar-benar mengerikan. Saya sangat terkejut. Saya terus memikirkan kedua anak perempuannya. Dia adalah wanita yang sangat cantik dan berhati baik," ungkap Christa,

Kristina menjadi finalis Miss Switzerland pada tahun 2007 dan memenangkan kontes Miss Northwest Switzerland, juga dikenal sebagai pelatih catwalk yang berbakat. Ia bahkan pernah membimbing Dominique Rinderknecht, Miss Universe Switzerland 2013, dalam persiapannya menghadapi kontes internasional tersebut.

Sementara itu, Thomas merupakan pengusaha sukses awalnya mengklaim bahwa istrinya menyerangnya dengan pisau, sehingga ia bertindak untuk membela diri. Namun, saat rekonstruksi kejadian, pria 41 tahun itu akhirnya mengakui perbuatannya.

Pengadilan Lausanne dengan tegas menolak pembebasannya dari penahanan dan menyatakan bahwa motif sebenarnya dari kejahatan ini masih diselidiki lebih lanjut. Thomas ditangkap sehari setelah mayat Kristina ditemukan oleh pihak ketiga.

Di mata publik pernikahan mereka tampak sempurna dengan kehidupan mewah dan potret bahagia di media sosial, namun kini terkuak cerita tragis yang mengerikan. Dalam beberapa minggu sebelum kematiannya, pasangan ini terlihat menikmati liburan romantis di danau Lucerne yang menambah kejutan bagi orang-orang yang mengenal mereka.*** Rayendrda