Semarang, Info Breaking News - Menindak lanjutin instruksi Presiden Prabowo, teras gencar pembasmian judi online dan korupsi dimana mana, termasuk jajaran Direktorat Siber Polda Jawa Tengah yang menindak tiga warnet di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, terkait dugaan sebagai penyedia akses bagi pelaku judi daring (online) untuk mengakses laman yang telah diblokir oleh pemerintah. Polisi juga telah menetapkan 3 orang sebagai tersangka.
Modus judol seperti ini sudah terdeteksi banyak dimana mana, dan kini mulai ditindak secara tegas karena akan memiliki efek kepada kinerja aparat kepolisian didaerah yang selama ini diduga banyak dibeking oleh oknum keparat yang berpakaian dinas.
Direktur Siber Polda Jawa Tengah Kombes Pol Himawan Sutanto Saragih mengatakan ketiga warnet tersebut menyediakan layanan virtual private network (VPN) untuk mengakses laman judi yang telah diblokir pemerintah.
"Pengunjung warnet dengan mudah mengakses laman-laman yang sudah diblokir pemerintah," kata Himawan, di Semarang, dilansir Antara, Jumat (8/11/2024).Sebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Rinciannya, mereka merupakan pemilik dan teknisi di tiga warnet tersebut. Ketiga tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Dari lokasi, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti komputer, modem, router, serta perangkat jaringan internet di tiga warnet.
Kombes Pol Himawan menegaskan kepolisian akan terus mengawasi aktivitas menyimpang di dunia maya, khususnya yang berkaitan dengan konten terlarang, seperti judi daring.
"Pengungkapan ini merupakan bukti kepolisian berkomitmen untuk menciptakan ruang digital yang aman bagi masyarakat," katanya.*** Ricky HN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar