Headlines News :
Home » » IKN Menjadi Destinasi Liburan Tahun Baru Yang Murah Dan Istimewa

IKN Menjadi Destinasi Liburan Tahun Baru Yang Murah Dan Istimewa

Written By Info Breaking News on Minggu, 29 Desember 2024 | 06.12

Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).


Palaran Kaltim, Info Breaking News - Tahun Baru 2025 tinggal dua hari lagi. Ada banyak tempat untuk merayakan pergantian tahun. Namun, dari sekian banyak destinasi, Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa menjadi pilihan. Selain tidak terlalu mainstream, kunjungan ke IKN berpotensi menjadikan memori dan perjalanan Anda lebih istimewa.

Bila kita memilih bertolak ke IKN melalui perjalanan udara dengan rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, ada banyak keuntungan yang didapat. Selain harga tiket pesawat yang lagi murah-murahnya, juga menghemat waktu perjalanan dibanding menggunakan rute laut.

Gedung Kementerian Koordinator 1 di KIPP IKN


Dari Jakarta, Anda bisa memilih jasa maskapai rendah biaya untuk rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng menuju Bandara International Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, dengan tarif Rp 1,05 juta. Tiket ini bisa dipesan secara online untuk keberangkatan pukul 05.00 WIB pagi tanggal 31 Desember 2024 dengan lama perjalanan 2 jam 10 menit.

Dari Bandara SAMS Sepinggan, Bus Balikpapan City Trans (BCT) adalah pilihan tepat. Selain masih gratis hingga akhir 2024, juga nyaman dan aman. BCT bisa Anda temui di zona keberangkatan Bandara SAMS Sepinggan. BCT akan mengantarkan Anda ke Terminal Batu Ampar sebagai pool Bus Sinar Jaya Rute Balikpapan-IKN. Lama perjalanan BCT dari Bandara SAMS Balikpapan ke Terminal Batu Ampar 30 menit.

Tiba di Terminal Batu Ampar, Anda tak perlu melakukan reservasi tiket bus secara online, bisa melakukan pembayaran di kios, atau di dalam bus Sinar Jaya. Sebagai informasi, hanya ada satu perusahaan yang menyediakan rute perjalanan dari Balikpapan ke IKN, demikian sebaliknya. Biaya yang harus Anda keluarkan untuk jasa bus ini hanya Rp 43.000 untuk waktu tempuh perjalanan selama dua jam.

Kantor Kompleks Kementerian Koordinator 1 dan 2 di KIPP IKN


Rute yang dilalui sangat berkontur, atau istilah zaman sekarang hilly. Mulai dari Jalan Raya Soekarno-Hatta, melalui Samboja, kemudian melintasi Jalan Raya Sepaku untuk selanjutnya membelah Jalan Negara. Di sepanjang perjalanan, kita disuguhi infrastruktur mulus dengan cor beton, dan sebagian diaspal, yang dilengkapi panorama hutan hujan tropis di kiri-kanan jalan. Jika kita beruntung, ada banyak fauna yang akan menyapa kita dari kejauhan, seperti monyet abu-abu, burung, hingga bekantan.

Tujuan akhir dari perjalanan hemat anggaran ini adalah Rest Area IKN sebagai titik kumpul sebelum keberangkatan ke IKN dengan menumpang bus listrik yang disediakan panitia setiap 15 menit. Dengan demikian, total biaya yang harus dikeluarkan untuk perjalanan dari Jakarta ke IKN adalah Rp 1.093.000 atau satu juta sembilan puluh tiga ribu rupiah.

Jangan lupa, sebelumnya Anda harus melakukan pendaftaran dan reservasi terlebih dahulu melalui aplikasi iKnow yang bisa diunduh melalui Appstore (iOS) di https://ikn.go.id/IKNOW-IOS atau Playstore (Android) di https://ikn.go.id/IKNOW-ANDROID. Apabila terdapat kendala dalam aplikasi, dapat menghubungi kontak IKNOW (082144376300). Pengunjung juga bisa mengakses panduan kunjungan pada tautan berikut: https://ikn.go.id/PedomanKunjunganNusantara.

Di IKN, Anda diizinkan untuk menuju dua destinasi, yakni Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa. Di Plaza Seremoni, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas seperti Mini Amphiteater, Forest Trail, Retail Gallery, dan Visitor Center. Sementara di Taman Kusuma Bangsa, pengunjung juga dapat melihat sejumlah tengara penting dari kejauhan seperti Kantor Kemenko, Istana Garuda, Istana Negara, dan Plaza Seremoni. Selain itu, di sepanjang perjalanan ke dua destinasi itu, Anda bisa berpose di depan Istana Negara dan Istana Garuda serta gedung-gedung perkantoran seraya menikmati langgam arsitektural yang beraneka.***Arash.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved