Jakarta, Info Breaking News - Prof. Dr. Sunarto, SH MH, Putra Madura yang dikenal sangat sederhana dalam kehidupan sebagai hakim karier, sadar betul bahwa ujiannya sebagai Ketua MA ke 15 ini, sejak awal dilantik langsung diwarnahi penangkapan sejumlah hakim di PN Surabaya, bahkan terungkapnya raja makelar kasus Zarof Ricar yang juga merupakan mantan petinggi di MA dengan BB uang tunai Rp 1 Triliyun lebih itu, membuat publik terkaget kaget dan kasus ini terus dikembangkan hingga terkini tertangkapnya mantan Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono dengan BB uang Rp 26 Miliyar.
Padahal baru saja pemerintah Presiden Prabowo Subiyanto menaikkan gaji para insan hakim. karena sesungguhnya sampai beita ini diturunkan, masih banyak para hakim didaerah yang sangat minim fasilitas, jauh dari keluarga.
Apalagi sebagai seorang hakim karier, KMA Sunarto sudah terlalu sering mendengar keluahan para hakim didaerah hingga stres berat jika kedatangan para elit dari [usat MA atau petinggi banding. bahkan penyediaan hotel mewah dan bisnis clas serta room VIP dibandara.
Hal itulah yang membuat Ketua MA H. Sunarto., di acara Penganugerahan Abhinaya Upangga Wisesa menegaskan kepada seluruh aparatur peradilan tidak ada lagi acara jamuan apabila ada kunjungan oleh Pimpinan MA, baik yang berada di Mahkamah Agung maupun di pengadilan tingkat banding, yang hendak melaksanakan kunjungan kerja. Sehingga kunjungan tersebut tidak membebani kepada satuan kerja yang dituju.
"Apabila masih ada kegiatan jamuan, maka dengan tegas akan saya berikan Demosi terhadap pimpinan atau aparatur peradilan tersebut." uacap Sunarto dengan tegas.
*** Emil F Simatupang.
Baca berita terkini lainnya, hanya tinggal klik Beranda dibawah ini
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !