Headlines News :
Home » » Kini Indonesia Punya Pabrik Emas Sendiri

Kini Indonesia Punya Pabrik Emas Sendiri

Written By Info Breaking News on Selasa, 18 Maret 2025 | 09.08


Gresik, Info Breaking News
- Jikai selama ini hasil bumi kita seperti biji Emas dinikmati oleh asing, kini dengan berani Start menuju Indonesia Emas terlihat nyata dari gebrakan berani yang menguntungkan anak bangsa karena Presiden Prabowo Subianto hari ini meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi emas sebesar 50 ton per tahun.

Presiden Prabowo menegaskan Indonesia harus bertransformasi dari negara pengekspor bahan mentah menjadi negara industri yang mampu menghasilkan produk bernilai tambah tinggi. Ia menekankan pentingnya optimalisasi pengelolaan sumber daya alam serta pengawasan lebih ketat agar tidak terjadi penyimpangan, seperti penyelundupan emas ke luar negeri yang dapat merugikan negara.

"Ini adalah visi kita ke depan. Indonesia tidak hanya menjual bahan mentah, tetapi juga menghasilkan produk jadi yang memberikan manfaat lebih besar bagi perekonomian nasional," ujar Prabowo saat meresmikan PMR milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Selasa, (18/3/2025).

Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, pembangunan pabrik ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mempercepat hilirisasi mineral. Ia menerangkan bahwa sejak 2018, Freeport diwajibkan membangun smelter sebagai syarat perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK).

Pembangunan smelter ini menelan investasi sebesar US$ 4,2 miliar, dengan fasilitas pemurnian emasnya sendiri mencapai US$ 630 juta atau sekitar Rp 10 triliun.

Sebagai kelanjutan dari hilirisasi, Freeport Indonesia juga akan membangun industri turunan tembaga seperti copper foil dan kabel dengan investasi sekitar Rp 6 triliun di Gresik, dan tentunya akan memberi multiplier effect ekonomi yang besar ke banyak sektor terkait.

"Inilah yang diharapkan pemerintah, agar Indonesia benar-benar menjalankan program hilirisasi hingga menghasilkan produk jadi," ujar Bahlil.

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menghadirkan ekosistem pengolahan emas terintegrasi dari hulu hingga hilir. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menyediakan mineral bernilai tambah serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Sebagai bagian dari rantai hilirisasi, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTAM), pemegang sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA) dengan kadar kemurnian 99,99%, akan membangun fasilitas pengolahan dan sertifikasi emas di kawasan JIPPE, Gresik. Pabrik ini akan mengolah emas produksi Freeport Indonesia serta menjadi langkah awal dalam membangun Bullion Bank di Indonesia.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menegaskan MIND ID berkomitmen untuk terus mendukung kedaulatan mineral Indonesia. Tidak hanya berfokus pada eksplorasi dan pertambangan, MIND ID bersama seluruh anggota grup berupaya melengkapi rantai pasok pengolahan mineral dan batu bara nasional. Hal ini guna memenuhi kebutuhan dalam negeri serta mengurangi ketergantungan pada impor.

Maroef juga mengungkapkan bahwa ANTAM saat ini telah bekerja sama dengan Freeport Indonesia untuk mengoptimalkan pemanfaatan emas domestik dan mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor.

"Dengan optimalisasi dan ekspansi fasilitas pengolahan, ANTAM ke depan diharapkan mampu menyerap seluruh produksi emas Freeport guna memenuhi kebutuhan emas domestik yang mencapai 70 ton per tahun," katanya.

Lebih lanjut, Maroef menegaskan hilirisasi dan industrialisasi berbasis bahan baku mineral Indonesia akan berperan besar dalam menggerakkan ekonomi nasional.

"Dengan program strategis ini, Indonesia tidak hanya mampu menghasilkan produk bernilai tambah lebih tinggi, tetapi juga menyerap tenaga kerja, memperkuat infratruktur, dan menggerakkan berbagai sektor ekonomi, baik formal maupun informal, di daerah operasional industri tambang," pungkasnya.
*** Widyasari.


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved