Headlines News :
Home » » Banyak Terima Kritikan Tajam, Singapore Airlines Akhirnya Meminta Maaf

Banyak Terima Kritikan Tajam, Singapore Airlines Akhirnya Meminta Maaf

Written By Info Breaking News on Minggu, 20 Juli 2014 | 12.47

Singapura, Infobreakingnews - Setelah mendapat banyak kritik dari para pengguna media sosial akibat pernyataan yang dinilai tidak sensitif, pihak Singapore Airlines (SIA) akhirnya meminta maaf dan menyatakan rasa belasungkwa kepada seluruh keluarga korban kecelakaan pesawat MH17.
Beberapa jam setelah MH17 ditembak jatuh di timur Ukraina pada Kamis (17/07/2014) dan menewaskan 298 orang, SIA mengunggah status di halaman Facebook dan Twitter bahwa pesawatnya tidak melintas di wilayah udara Ukraina.
Status itu kemudian memicu kemarahan banyak pihak karena bukannya menyampaikan rasa simpati terhadap peristiwa yang terjadi, mereka malah melakukan hal yang dinilai hanya untuk mencari publisitas.
"Anda harusnya berkata dengan lebih peka, diplomatis dan sensitif sebelum kehilangan pelanggan," kata salah satu akun bernama Edwin Lim yang menulis di laman Facebook Singapore Airlines. "Status yang sangat, sangat tidak patut dan mengecewakan."
SIA, salah satu "brand" unggulan Singapura, kemudian menglarifikasi bahwa maskapainya mengubah rute ke jalur alternatif yang jauh dari wilayah udara Ukraina setelah insiden penembakan MH17.
Dalam pernyataannya, Sabtu (19/07/2014), juru bicara SIA mengatakan, "Kami sadar status Facebook dan Twitter kami pada Jumat pagi mungkin dianggap tidak sensitif bagi sebagian orang."
Dia mengungkapkan SIA menerima banyak pertanyaan dari para penumpang yang mencari informasi mengenai rute pesawat yang akan dinaiki mereka.
"Kami akui informasi tersebut harusnya dikomunikasikan lebih baik dan kami secara tulus meminta maaf jika itu telah menyinggung pelanggan kami dan siapa saja di komunitas online," ujarnya.
Menurut Flightradar24, layanan pelacakan penerbangan online, sebanyak 66 maskapai lain terbang ratusan kali di area di mana MH17 ditembak jatuh dalam seminggu terakhir.
Malaysia terbang di wilayah itu 48 kali dan SIA terbang 75 kali. Layanan pelacak penerbangan itu juga mempublikasikan gambar yang menunjukkan pesawat SIA dari Kopenhagen ke Singapura berada hanya 25 km dari MH17 saat pesawat itu ditembak jatuh.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved