Doa dan Jampi Dukun Koruptor VS Hantu KPK Kuningan

Jakarta, infobreakingnews - Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan pihak penyidik KPK terhadap Bupati Karawang Ade Swara dan istrinya, Nur Latifah, beserta seorang adik sang bupati, sebagai langkah sial yang menimpa keluarga koruptor yang sudah merancang rekreasi keluar negeri dalam liburan panjang lebaran mendatang.Hal ini juga yang menjadikan keserakahan semakin menggila dan tak mampu lagi menahan diri lalu memeras dengan meminta uang belasan miliar kepada pengusaha yang selama ini sedang mengurus perijinan membangun Mall terbesar dikota goyangKarawang tersebut.

Karena serakah dan pengen berpoya- poya keluar negeri shoping sambil menikmati suasana berlebaran, sehingga lupa kalau hantu KPK sedang membayangi keluarga koruptor yang baru saja menggelar safari Ramadhan keberbagai pelosok didaerahnya.

"ASW memeras terkait dengan pengajuan izin penerbitan surat permohonan pemanfaatan ruang di Karawang, guna pembangunan mal," ujar Ketua KPK Abraham Samad, di kantornya, Jl Rasuna Said, Jumat (18/7/2014).

Penetapan keduanya sebagai tersangka, kata Abraham, dilakukan setelah pemeriksaan intensif selama 24 jam setelah proses penangkapan. Abraham mengatakan Ade memeras melalui Nur yang juga merupakan anggota DPRD Karawang.

"Pemerasan itu sebesar ‎USD 424.349," ujar Abraham.

Uang tersebut diterima oleh Nur, lalu kemudian diberikan kepada saudara Nur. Kemudian penyelidik melakukan penangkapan sesaat uang dolar tersebut berada ditangan sipemeras,yang otak pelakunya adalah sang Bupati sendiriyangsedang haus kekuasaan dan harta haram.

Dengan dipakainya pasal pemerasan terhadap Ade dan Nur, maka pihak swasta yakni PT Tatar Kerta Bumi ditempatkan menjadi pihak korban. Abraham mengatakan, untuk sementara KPK fokus dengan pasangan pasutri koruptor ini.

Kini dengan sudah mendekam ditahanan sel penjara KPK yang dingin pengap,maka rencana berlebaran dan shooping barang mewah di luar negeri hanya tinggal impian keserakahan belaka,karena dipastikan KPK akan mengajukan tuntutan hukum maksimal agar pasutri yang serakah dan tak melihat kesengsaraan rakyat ini lama menikmati suasana yang terpenjara.

Sampai berita ini diturunkan pihak hantu KPK masih terus bergentayangan disekeliling para pejabat yang saat ini sedang kehausan harta dan uang haram untuk memuaskan hawa nafsu keserakahan menjelang berlebaran.

Secara umum para pejabat korup itu sudah meminta para dukun untuk menjagai mereka dari aksi penangkapan KPK, dan tetap saja mereka koruptor beranggapan bahwa doa kegelapan dari para dukunnya bisa menutupi mata Hantu Kuningan.