Headlines News :
Home » » Terkait Tragedi MH17, AS Serukan Gencatan Senjata Ukraina-Pemberontak

Terkait Tragedi MH17, AS Serukan Gencatan Senjata Ukraina-Pemberontak

Written By Info Breaking News on Jumat, 18 Juli 2014 | 17.07

Washington, Infobreakingnews - Tragedi jatuhnya pesawat MH17 milik Malaysia Airlines membuat Amerika Serikat sangat terkejut. AS kemudian mengucapkan bela sungkawa yang mendalam kepada semua pihak yang kehilangan orang yang dicintai akibat insiden tersebut dan akan terus berusaha menggali informasi untuk memastikan apakah ada warga negara Amerika yang berada dalam pesawat tersebut.
Demikian disampaikan Gedung Putih dalam pernyataan resminya hari ini. Kami akan terus mencari informasi untuk memastikan ada atau tidaknya warga Amerika Serikat yang menjadi kirban dalam tragedi nass tersebut.
"Investigasi internasional yang menyeluruh, kredibel, dan tanpa halangan sangat penting untuk diadakan secepat mungkin. Kami mendorong agar semua pihak yang terlibat – Rusia, separatis pro-Rusia, dan Ukraina – untuk mengupayakan gencatan senjata secepat mungkin untuk memastikan akses yang aman dan terbuka ke lokasi jatuhnya MH17 bagi penyidik internasional serta memfasilitasi pencarian korban dan sisa-sisa pesawat," tulis Gedung Putih dalam pernyataan resminya.
Gedung putih mengatakan peran organisasi internasional – seperti PBB dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) di Ukraina – mungkin sangat dibutuhkan dalam upaya ini, dan ke depan, AS akan menghubungi negara-negara yang terkena dampak insiden ini dan mitra-mitra dalam organisasi-organisasi tersebut untuk menentukan langkah terbaik.
Seorang wanita menyalakan lilin di antara banyak karangan bunga yang ada
di pekarangan Kedutaan Besar Belanda di Kiev, Ukraina 
pada 17 Juli 2014 (sumber: AFP Photo / Sergei Supinsky)
"Sementara itu, kita harus memastikan bahwa barang bukti tidak diusik dengan cara apa pun dan semua barang bukti dan sisa-sisa reruntuhan penting yang ada di lokasi tidak diganggu," tulis Gedung Putih.
Amerika Serikat menyatakan siap untuk mengerahkan bantuan darurat demi mendukung investigasi internasional mana pun, termasuk dengan mengerahkan sumber daya dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika (NTSB) dan Biro Investigasi Federal (FBI).
Meskipun hingga saat ini informasi yang ada belum sepenuhnya lengkap, dapat dipastikan bahwa insiden ini terjadi di tengah-tengah krisis di Ukraina yang dipicu oleh dukungan Rusia untuk kaum separatis, baik dalam bentuk senjata, perlengkapan, maupun pelatihan. Insiden ini semakin menegaskan betapa pentingnya bagi AS untuk terus mendesak Rusia untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam mengurangi ketegangan di Ukraina dan mengupayakan gencatan senjata yang berkelanjutan serta untuk mencapai perdamaian yang telah berulang kali didengungkan oleh pemerintahan Ukraina.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved