Mario Teguh Disebut Sebagai Pembohong

Bertambah Banyak Orang Yang Sayang Pada Ario Kiswinar

Jakarta, infobreakingnews - Terus semakin berkepanjangan pertikaian yang sesungguhnya sangat tidak mendidik anak bangsa apalagi sang motivator tenar, Mario Teguh, telah menggelar jumpa pers di kantor pengacaranya, Elza Syarief, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/10). Pemandu acara Golden Waystersebut, akhirnya mengakui bahwa Ario Kiswinar merupakan anaknya yang lahir saat dirinya menikah dengan Ariyani. Namun, Mario Teguh masih enggan menyebut Ario sebagai anak kandung biologisnya sebelum adanya test DNA.

Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Ario Kiswinar, Ferry Amahorseya, mengatakan, apa yang diungkapkan Mario Teguh hanyalah bohong belaka dan tidak sesuai dengan kenyataan.

"Saya tegaskan disini, jumpa pers dan pernyataan yang dikeluarkan Pak Mario Teguh yang dia tulis itu semua bohong. Saya sudah baca dengan detail isinya. Dan itu semua bohong," ungkap Ferry, saat sejumlah media menghubunginya, Rabu  (12/10).

Ditambahkan Ferry, penyangkalan Mario terhadap tindakan KDRT dan tak mengakui Ario sebagai anak kandungnya dengan hanya mengungkapkan Ario memang anak yang lahir saat menikah dengan Ibu Ariyani, membuktikan bahwa Mario Teguh dalam keadaan tertekan dan tak ingin kehilangan pekerjaannya sebagai seorang motivator.

"Kalau dia memang mengakui Ario sebagai anaknya kenapa enggak dari awal saat dia tampil di televisi? Saya punya transkipnya. Saat itu, Mario Teguh mengatakan tidak punya anak selain dua anak yang lahir dari pernikahannya dengan Ibu Linna. Artinya, Ario kan gak diakui, tapi tiba-tiba di jumpa pers kemarin dia mengakui. Aneh kan, ada motif apa? Mau cari selamat dan ingin menyelamatkan karier sebagai motivator?" kata Ferry.

"Lantas, dirinya mengelak melakukan KDRT saat menikah. Masa iya dia lupa tindakan yang dilakukannya. Lebih menohok lagi, ucapan dia yang masih terus menyebut Mr X sebagai ayah kandung Ario. Ini kan rancu. Dia mengakui Ario sebagai anak, tapi Mr X disebut-sebut sebagai ayahnya Ario. Terus, gimana dia mau mengakui Ario sebagai anak?" tambah Ferry.

Terkait keinginan Mario yang bersedia melakukan test DNA, Ferry sendiri masih enggan menjawabnya. Hal itu tentunya harus sesuai dengan perintah penyidik.

"Kalau Pak Mario ingin test DNA, itu memang harapan kita untuk bisa melakukan test DNA. Tapi masalah tempat test DNA nya nanti menunggu pihak Penyidik Polda Metro Jaya. Jadi, enggak semata-mata Pak Mario bilang sudah daftar ke pihak DVI Mabes Polri. Ini ada apa Pak Mario maunya melakukan test di DVI Mabes Polri? Jadi semua nantinya bisa dikonsultasikan dengan penyidik termasuk kapan waktunya dan tempat test nya," tutupnya.

Semoga saja anak seperti Ario ini nasibnya semakin sukses kedepan bahkan banyak didoakan orang semoga Ario suatu saat jadi panutan sejati dan menjadi orang besar untuk bangsa ini. Tabahkan hatimu Ario, Tuhan Maha Melihat dan Pasti Menyayangimu jika kau berakhlak baik. *** Candra Wibawanti.