Paguyuban Tjiptoan salah satu penggagas dibuatnya patung dr.Tjipto Mangoenkoesoemo,yang saat ini beranggotakan 30an orang dan mempunyai tujuan ingin melanjutkan perjuangan serta menjadi penerus obor perjuangan almarhum dr.Tjipto.
Yang mana beliau merupakan salah satu tokoh besar pendidikan nasional dan salah satu pendiri BOEDI OETOMO.
Rencananya patung tersebut berukuran 3 meter atau 2 kali ukuran tubuh manusia,ungkap Agustinus Sandi Suwarsito selaku ketua panitia.
Ia optimis pembuatan patung akan berjalan lancar dengan dukungan semua lapisan masyarakat ambarawa.
Acara yang bertajuk Mengenang Perjuangan dan Pencanangan awal pembangunan patung dr.Tjipto Mangoenkoesoemo dimulai pukul 16.00wib dari tugu jam menuju makam dr.Tjipto dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ki Adi Samidi salah seorang tokoh masyarakat ambarawa. Titiek Widiyani yang merupakan cucu perempuan dari almarhum dr.tjipto merasa bangga, bersyukur dan terima kasih karena masyarakat ambarawa masih mengingat eyangnya dengan akan didirikannya patung sebagai "tetenger"atau tanda di tengah kota ambarawa.
Setelah sholat maghrib prosesi dilanjutkan dari makam menuju tugu jam,tampak masyarakat berjubel di tepi jalan untuk melihat prosesi tersebut.
The Hok Hiong ,salah seorang tokoh masyarakat dalam sambutannya mengatakan merasa prihatin karena masih banyak masyarakat umum yang belum tahu letak makam pahlawan nasional dr tjipto mangoenkoesoemo karena makamnya yang terletak di belakang pertokoan.Padahal almarhum tokoh perjuangan kemerdekaan indonesia.Nama dr.Tjipto sendiri digunakan sebagai salah satu rumah sakit terbesar di jakarta dan nama-nama jalan nasional di seantero nusantara.
Harapan kedepan masyarakat ambarawa bangkit dan berubah perilakunya.kota ambarawa tidak lagi menjadi kumuh dan macet,tapi sebagai kota perjuangan yang maju, aman dan nyaman serta bangga bila gaungnya sampai dimana -mana.
Acara berikutnya potong tumpeng oleh Profesor Soemantri ,dilanjutkan dengan acara-acara yang diisi oleh para komunitas anak muda di ambarawa,teater,narasi perjuangan,dan ikrar Kebangkitan Nasional.
Acara yang didukung oleh IDI propinsi jateng,Yayasan Sosial Gotong Royong ambarawa,Paguyuban Tjiptoan ,dan seluruh masyarakat ambarawa berlangsung dengan aman dan damai,tepat pukul 22.00 wib acara berakhir. *** Budianto.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !