Washington,
Info Breaking News – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan dampak
pandemi Covid-19 kali ini lebih dahsyat dibandingkan pemboman Pearl Harbor di
tahun 1941 oleh Jepang atau serangan Al-Qaeda yang menghancurkan gedung World
Trade Center pada 11 September 2001 silam.
"Ini
benar-benar serangan terburuk yang pernah kami alami. Ini lebih buruk dari
Pearl Harbor. Ini lebih buruk daripada World Trade Center,"
kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.
Trump
juga mengkritik Tiongkok dan terus menuduh soal spekulasi asal-usul virus
mematikan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa wabah virus corona seharusnya
dihentikan di sana.
"Seharusnya
tidak pernah terjadi," katanya. "Bisa saja dihentikan di sumbernya.
Bisa saja dihentikan di Tiongkok."
Sementara
itu, Tiongkok pada Rabu membalas tuduhan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo
atas klaimnya bahwa virus itu berasal dari laboratorium di Wuhan. Tiongkok
mengatakan AS tidak memiliki bukti.
"Masalah
ini harus diserahkan kepada para ilmuwan dan profesional medis, bukan politisi
yang berbohong demi tujuan politik domestik mereka sendiri," kata juru
bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok.
Para
ilmuwan meyakini bahwa penyakit ini berasal dari hewan dan melompat ke manusia.
Hewan itu berasal dari pasar basah di Wuhan.
Berdasarkan
data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Rabu
(6/5/2020), tercatat ada 1.193.813 kasus Covid-19 di AS setelah terjadi peningkatan
sebanyak 22.303 kasus dari jumlah sebelumnya. Sementara jumlah kematian
meningkat 2.523 orang menjadi 70.802 orang. CDC memperkirakan jumlah korban
tewas di AS akan berada di atas 100.000 pada akhir Mei.
Pakar
medis Amerika Serikat (AS), Dr. Tom Frieden memperingatkan untuk bersiap
menghadapi perang panjang dan sulit melawan virus. Dia juga mendesak untuk
memperbanyak tes guna mengendalikan pandemi.
"Sampai
kita memiliki vaksin yang efektif, musuh virus kita akan bersama selama
berbulan-bulan atau bertahun-tahun," kata Frieden.
Pandemi
telah menewaskan lebih dari 260.000 orang di seluruh dunia dan menginfeksi
hampir 3,7 juta. Eropa menjadi kontribusi terbesar kematian dan infeksi di
dunia. Negara yang paling parah terdampak adalah Inggris, Italia, Spanyol dan
Perancis. Namun dalam beberapa hari terakhir, kasus baru dan kematian di Eropa
Barat mulai melambat. ***Nadya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !