Headlines News :
Home » » Bantuan Medis Terhambat Ke Afganistan

Bantuan Medis Terhambat Ke Afganistan

Written By Info Breaking News on Selasa, 24 Agustus 2021 | 14.43


JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Badan Kesehatan Dunia atau WHO terus memberikan bantuan medis ke Afghanistan. Namun kini bantuan medis mengalami hambatan.

Selain itu di sekitar bandara Kabul, Afghanistan sempat terjadi bentrokan saat ribuan warga antri untuk dievakuasi ke luar negaranya. Akiba bentrokan itu seorang tentara Afghanistan tewas.

Terkait bantuan medis berupa obat-obatan, lebih dari 500 ton pasokan medis bagi warga Afghanistan yang akan didistribusikan pekan ini tertahan oleh pembatasan di bandara Kabul.

Demikian dikatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin, 23 Agustus 2021.

Pasokan tersebut termasuk peralatan bedah dan paket makanan bagi penderita kurang gizi yang parah seperti dilansir Reuters

WHO mengatakan pasokan medis dan makanan tersebut sangat penting bagi sekitar 300.000 warga Afghanistan yang terpaksa mengungsi sejak Taliban menguasai berbagai wilayah.

Hampir 18,5 juta orang atau setengah dari populasi Afghanistan bergantung pada bantuan pangan dan media dari WHO dan lembaga donor lainnya. Kebutuhan mereka diperkirakan akan meningkat akibat bencana kekeringan.

Direktur kedaruratan regional WHO, Dr. Richard Brennan mengungkapkan adanya penutupan bandara Kabul bagi penerbangan komersial telah menghambat pengiriman bantuan.

"Kami harus membantu warga yang masih tinggal di sana, ketika mata dunia kini tertuju pada orang-orang yang dievakuasi dan pesawat-pesawat yang pergi ," kata Brennan dalam pernyataan.

Dia mengatakan WHO telah meminta pesawat-pesawat kosong singgah di Dubai, Uni Emirat Arab, untuk mengangkut pasokan dari gudang mereka dalam perjalanan menuju Afghanistan.

WHO juga tengah mengatur sebuah "jembatan udara kemanusiaan" untuk pengiriman bantuan, kata Brennan.

Direktur eksekutif badan anak-anak PBB UNICEF, Henrietta Fore mengatakan sekitar 10 juta anak di Afghanistan memerlukan bantuan kemanusiaan.

Kondisi itu diperkirakan akan semakin memburuk, kata Fore.

Sementara itu kondisi di sekitar bandara Kabul hingga kini masih dipenuhi warga yang meminta dievakuasi ke negara lain.

Sempat terjadi baku tembak yang melibatkan pasukan internasional di bandara Kabul pada Senin (23/8/2021) ketika pasukan Afghanistan bentrok dengan sekelompok orang bersenjata.

Hal itu dilaporkan oleh pasuan militer Jerman yang ikut mengamankan sekitar bandara.

Seorang anggota pasukan keamanan Afghanistan tewas dalam peristiwa itu.

Dalam catatan saat ini diperkirakan sebanyak 20 orang tewas dalam kekacauan di bandara. Sebagian besar tertembak atau terinjak-injak, ketika pasukan Amerika Serikat dan internasional berusaha mengevakuasi warga negara mereka dan orang-orang Afghanistan yang berisiko jadi sasaran Taliban.

Tiga tentara Afghanistan terluka dan dilarikan ke rumah sakit lapangan di kompleks bandara.

Dua petinggi NATO di bandara mengatakan situasi sudah bisa dikendalikan setelah insiden tersebut.

Taliban telah mengerahkan anggotanya di luar bandara. Di daerah itu, mereka membantu menertibkan situasi.*** Novie Koesdarman 

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved