Ketua Mahkamah Agung RI Prof.Dr. H.M Syarifuddin, SH, M.H. saat menyampaikan pidato upacara HUT ke 76 MA |
JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Kamis (19/08/2021) Mahkamah Agung memasuki usia yang ke 76 tahun. Dalam rangka memperingati hari jadinya tersebut, digelar upacara bendera di halaman gedung Mahkamah Agung pada pukul 08.00 WIB.
Upacara
dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA), Prof Dr.
H.M. Syarifuddin, S.H., M.H. Biasanya, Upacara upacara diikuti langsung oleh
seluruh pimpinan, Hakim Agung, Hakim Ad-Hoc, Pejabat Eselon 1-4, Pejabat
Fungsional, dan seluruh pegawai. Namun, kali ini, untuk kedua kalinya di masa
pandemi ini upacara hanya diikuti oleh jajaran Pimpinan dan Pejabat Eselon 1,
sedangkan yang lainnya termasuk para insan peradilan di seluruh Indonesia
mengikuti upacara secara virtual.
Tahun
ini tema yang diambil adalah Memantapkan Kemandirian Badan Peradilan Melalui
Pelayanan Hukum Berbasis Teknologi Informasi Pada Masa Pandemi.
“Tema
tersebut mengisyaratkan tentang pentingnya aspek kemandirian dalam proses
penyelenggaraan peradilan, karena dalam menegakkan keadilan, kemandirian lah
yang menjadi jantungnya, sekaligus juga sebagai detak nadinya. Kemandirian
bukan saja harus dijaga dengan baik, melainkan juga harus dijunjung tinggi
sebagai marwah dan kehormatan lembaga peradilan. Tanpa dibekali dengan
kemandirian, mustahil keadilan dapat terwujud dan proses penegakan hukum akan
kehilangan ruhnya, sehingga pada akhirnya lembaga peradilan hanya akan menjadi
alat pemuas bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan,” ujar Ketua MA, Prof
Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H.
Menurut
Syarifuddin, pemanfaatan teknologi merupakan solusi yang tepat, sekaligus
pilihan terbaik bagi pelayanan di masa pandemi saat ini, karena teknologi dapat
memberikan dua manfaat secara bersamaan, yaitu manfaat bagi penerima layanan
dan manfaat bagi aparatur peradilan sendiri sebagai penyedia layanan.
Dalam
pidatonya, Ketua MA menyampaikan bahwa MA setiap tahunnya juga terus berupaya
meningkatkan kualitas jaringan dan melengkapi ketersediaan perangkat IT bagi
satuan kerja pengadilan di seluruh Indonesia guna menunjang kelancaran proses
peradilan elektronik, meskipun tetap harus disadari bahwa belum semuanya
memadai, karena memerlukan proses yang panjang sesuai ketersediaan anggaran
yang ada.
Bertepatan
dengan peringatan Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung kali ini, juga dilaksanakan
penyerahan secara simbolis Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya
Satya untuk pengabdian 30 tahun, 20 tahun, 10 tahun, Dwi Windu dan Sewindu
kepada para perwakilan penerima, (yang baru saja tadi dilaksanakan) dan setelah
itu, Peringatan Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung RI ke-76 ini akan dilanjutkan
dengan beberapa kegiatan lainnya yang bertempat di Museum Mahkamah Agung yang
diikuti oleh semua warga peradilan di seluruh Indonesia secara virtual.
Syarifuddin
juga memberikan pesan kepada semua warga peradilan pada penutup pidatonya.
“Sesulit apapun kondisi yang kita alami saat ini, jangan sekali-kali
menyurutkan tekad untuk tetap berbuat yang terbaik dan terus melakukan
perubahan yang positif, karena tidak ada kemajuan dan kesuksesan yang bisa
dicapai tanpa diawali dengan sebuah perubahan. Mulailah dengan perubahan yang
kecil untuk mewujudkan sebuah cita-cita yang besar,” pungkasnya.*** Vincent Suriadinata/ MIL.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !