Melanie Perkins dan suaminya, pendiri Canva
JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Melanie Perkins adalah pendiri Start-up desain grafis Canva, Melanie Perkins menjadi wanita muda dengan kekayaan fantastis. Pasalnya, aplikasi yang dirintisnya kini bernilai USD40 miliar atau setara Rp570,9 triliun.
Berkat aplikasi berbasis desain grafis Canva di putaran pendanaan pekan lalu yang dihargai sebesar 40 miliar dolar AS, wanita yang baru berusia 34 tahun dan suaminya saat ini memiliki kekayaan masing-masing USD5,9 miliar atau setara Rp84,2 triliun.
Perkins juga menjadi wanita terkaya kedua di Australia setelah Gina Rinehart (67 tahun), yang memiliki kekayaan bersih 17,9 miliar dolar AS, yang sebagian besar berasal dari bisnis bijih besi. Sementara menurut data perusahaan riset CB Insights, Perkins adalah wanita terkaya dengan usaha sendiri di bawah usia 40 tahun.
Kesuksesan Perkins dimulai dengan kecemasannya pada perangkat lunak yang tidak ramah bagi para pengguna. Saat dia mengajar program desain paruh waktu pada 2008, dia frustrasi dengan alat berbasis desktop saat memberikan pemahaman kepada siswanya.
"Facebook populer pada saat itu, orang dapat masuk dan menggunakannya dengan sangat mudah, namun alat desain membutuhkan pelatihan bertahun-tahun untuk dipelajari. Saya ingin membuat perangkat lunak desain menjadi sederhana, online, dan kolaboratif," kata dia, dikutip dari Bloomberg, Minggu (26/9/2021).
"Kami bergerak ke arah yang benar, tapi kami belum sampai di sana," ujar Perkins, yang merupakan CEO Canva.
Pengguna Canva telah membuat lebih dari 7 miliar desain, tetapi Perkins menginginkannya ada di mana-mana. Itu termasuk mengganti resume PDF dengan alat berbasis web yang responsif.
Canva populer di kalangan blogger, pelajar, dan pemasar yang dapat memilih template dan kemudian menyesuaikannya untuk membuat logo, resume, pamflet, bahkan desain kaos.*** Novie Koesdarman
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !