Skytrax Nobatkan Citilink Sebagai Maskapai Penerbangan dengan Penerapan Prokes Terbaik

JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi maskapai penerbangan Citilink yang belum lama dinobatkan sebagai maskapai dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) terbaik versi Skytrax. 

Gelar tersebut, menurut Budi, merupakan bukti bahwa penerapan prokes di transportasi udara Indonesia diakui dunia.

Citilink mendapat predikat 5 Star COVID-19 Airline Safety Rating dari Skytrax, sebuah lembaga pemeringkat penerbangan global independen yang berbasis di Inggris.

Gelar tersebut merupakan penilaian tertinggi yang diberikan kepada maskapai penerbangan atas penerapan protokol kesehatan terbaik dalam layanan penerbangan di tengah situasi pandemi.

Predikat tersebut didasarkan pada proses audit yang dilaksanakan oleh Skytrax pada Agustus 2021 dan mencakup keseluruhan aspek penerapan protokol kesehatan, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik selama masa pandemi COVID-19 yang meliputi tahapan pre-flight, in-flight, hingga post-flight. 

“Saya mengapresiasi dengan berhasilnya Citilink menjadi Low Cost Carrier kedua di dunia yang mendapatkan predikat 5 star Covid-19 Airline Safety Rating. Ini sebagai bukti bahwa penanganan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan pada transportasi udara di Indonesia diakui di mata dunia,” ujar Menhub Budi, Rabu (22/9/2021).

Sebelumnya, Citilink menjadi LCC kedua di dunia setelah Scoot (Singapore Airline Group) dan menjadi salah satu dari 15 maskapai di dunia yang berhasil memperoleh predikat tersebut.

Dengan perolehan prestasi ini, Menhub berharap Citilink bisa terus meningkatkan kinerjanya, terutama dalam sektor penerapan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

 “Saya harap Citilink bisa mempertahankan dan bahkan dapat terus ditingkatkan. Semoga ini bisa menjadi semangat untuk maskapai lainnya agar terus konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan baik sehingga dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat pengguna jasa penerbangan di tengah pandemi,” tuturnya. ***Syafril