Wanita 24 Tahun Gantikan Erick Thohir Jadi Menteri BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir bersama keenam peserta #GirlsTakeover 

JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Salah seorang finalis program #GirlsTakeover, Sharon, terpilih untuk menggantikan posisi Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.

"Sharon nanti kamu gantiin saya," kata Erick Thohir di Kementerian BUMN, Rabu (29/9/2021).

Wanita berusia 24 tahun yang sehari-hari berprofesi sebaga seorang pegawai perbankan asal Bekasi tersebut akan mulai bertugas sebagai Menteri BUMN pada Kamis (30/9/2021) besok. Ia juga ditugaskan secara langsung oleh Erick Thohir untuk memimpin rapat pimpinan di Kementerian BUMN.

"Hari Kamis itu rapat pimpinan. Jadi kamu pimpin rapat di dua hal. Salah satunya itu untuk memastikan program kementerian BUMN berjalan atau tidak, yang kedua bagaimana program program kementerian sekarang akan fokus kepada empat hal," kata Erick.

Selain itu, Erick juga meminta Sharon agar tidak sungkan memberikan sejumlah masukan mendalam saat memimpin rapat tersebut karena hal tersebut penting untuk perbaikan ada di tubuh Kementerian BUMN.

Diketahui, #GirlsTakeover merupakan kampanye global yang diinisiasi oleh Plan International dan diselenggarakan serentak di 75 negara setiap tahunnya dalam rangka Hari Anak Perempuan Internasional (International Day of the Girls) yang jatuh pada 11 Oktober. Tahun ini, #GirlsTakeover mengangkat tema kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di dunia kerja.

Selain Sharon, lima finalis lain yang ikut dalam program ini di antaranya adalah Adinda, 20 tahun dari Jawa Tengah; Arum, 23 tahun dari Sulawesi Selatan; Putri, 21 tahun dari Jawa Barat, Sisilia, 22 tahun dari Nusa Tenggara Timur; dan Virdha, 23 tahun dari Jawa Tengah.

Keenam wanita muda ini telah menjalani serangkaian kelas kepemimpinan bertajuk Girls Leadership Class secara online dengan melibatkan tokoh-tokoh pemimpin yang inspiratif.

Selain itu, mereka juga mendapat mentoring dan melakukan shadowing dengan Menteri BUMN serta Wakil Menteri BUMN selama dua hari di Jakarta, pada 27-28 September 2021 kemarin. Setelah itu, proses 'pengambilalihan' posisi Menteri BUMN dan pemimpin lainnya akan dilakukan pada tanggal 30 September dan 1 Oktober 2021.

Erick mengaku proses pemilihan dari enam perempuan tersebut sangat sulit. Seluruh proses, lanjutnya, dilakukan secara profesional dan ketat hingga pada akhirnya satu orang terpilih sebagai Menteri BUMN.

"Dari 6 terbaik milihnya susah mohon maaf tetapi harus memilih dan ternyata dari 6 itu ada talenta BUMN jadi profesional pemilihannya. Artinya transformasi BUMN yang sudah kami sampaikan ini menjadi sangat penting tidak hanya menjadi transaksi bisnis tetapi transformasi,” pungkasnya. ***Radinal