Aktor Dunia Timothee Ciptakan Hoodie Khusus Untuk Proyek Amal Kemanusiaan

Dubai, Info Breaking News - Aktor Timothée Chalamet mengumumkan bahwa dirinya berkolaborasi dengan desainer Haider Ackermann untuk membuat hoodie khusus untuk amal. Proyek ini sudah lama dinantikan Chalamet yang juga dikenal sebagai penggemar karya desainer asal Prancis itu. Dalam sebuah postingan di akun Instagram-nya, bintang film Dune berusia 25 tahun itu menjelaskan bagaimana pembuatan hoodie tersebut dimotivasi oleh pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban di Kabul, Afghanistan. Menurutnya hal itu sangat memengaruhi keberlangsungan hidup, serta hak-hak asasi perempuan maupun anak-anak di Afghanistan. "Karena merasa ngeri mengetahui krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Afghanistan, saya dan Haider Ackermann memutuskan untuk merancang sebuah hoodie." "Yang mana, 100 persen dari hasilnya akan didonasikan ke @afghanistanlibre, sebuah organisasi bantuan yang berjuang untuk melindungi perempuan dan hak anak-anak," tulisnya dalam keterangan foto.

Menurut dia, ketika kekejaman itu terus menyebar, kita harus membantu perempuan-perempuan di Afghanistan yang tidak memiliki kekuatan untuk menyuarakan keadilan. Lebih lanjut, situs resmi penjualan menjelaskan bahwa hoodie ini dibuat untuk mendukung LSM Afghanistan Libre yang mengabdikan diri memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak perempuan di Afghanistan yang dibungkam, serta dilucuti kebebasan pendidikannya.

"Dengan memesan hoodie ini, para pembeli telah menyumbang untuk tujuan besar dan pekerjaan yang vital," demikian bunyi keterangan dalam situs tersebut. Hoodie baru rancangan Chalamet dan Ackermann ini hadir dalam warna putih dengan aksen cipratan cat biru di bagian depan yang bertuliskan "silent soldier" berwarna hijau di bagian atas dan ada gambar mata seseorang dicetak dengan motif cat. 

Kata-kata "Afghanistan Libre" juga dapat ditemukan melalui bordir di bagian lengan. Bagi yang ingin mendapatkannya, hoodie ini sudah tersedia di situs resmi penjualan dengan harga 198 dollar AS atau Rp 2,8 juta untuk membantu memperjuangkan keadilan perempuan Afghanistan. *** Jenny Liu.