Headlines News :
Home » » Dihantui Omicron, Selandia Baru Tunda Pembukaan Kembali Perbatasan

Dihantui Omicron, Selandia Baru Tunda Pembukaan Kembali Perbatasan

Written By Info Breaking News on Rabu, 22 Desember 2021 | 14.36

Perdana Menteri Jacinda Ardern

WELLINGTON, INFO BREAKING NEWS - Selandia Baru terpaksa menunda pembukaan kembali perbatasan negaranya akibat kekhawatiran akan varian Omicron.

Dilaporkan Reuters, Selasa (21/12/2021), Selandia Baru baru saja mulai melonggarkan beberapa aturan pandemi Covid-19 terketat di dunia.


“Selandia Baru menyatakan semua turis asing diizinkan masuk ke negara itu mulai April. Perjalanan non-karantina, yang akan dibuka untuk warga Selandia Baru di Australia mulai 16 Januari, akan ditunda hingga akhir Februari,” kata Menteri Tanggap Covid-19 Chris Hipkins pada konferensi pers di Wellington.


Hipkins mengatakan berdasarkan bukti sejauh ini, varian Omicron dipercaya sebagai varian Covid-19 yang paling menular.


“Tidak diragukan lagi ini mengecewakan dan akan mengganggu banyak rencana liburan, tetapi penting untuk menetapkan perubahan ini dengan jelas hari ini sehingga mereka dapat memiliki waktu untuk mempertimbangkan rencana tersebut,” tuturnya.


Hipkins menambahkan tindakan tersebut merupakan pencegahan karena masih belum jelas seberapa parah Omicron membuat orang sakit dan dampaknya terhadap sistem kesehatan belum sepenuhnya dipahami.


Selandia Baru juga menambah waktu karantina dari seminggu menjadi 10 hari. Persyaratan tes pra-keberangkatan untuk memasuki Selandia Baru dikurangi dari 72 jam menjadi 48 jam sebelum perjalanan.


Maskapai penerbangan nasional Air New Zealand juga telah membatalkan sekitar 120 layanan hingga akhir Februari karena rencana pembukaan kembali ditunda, memengaruhi sekitar 27.000 pelanggan.


Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan keputusan itu diambil untuk memberi pemerintah lebih banyak waktu untuk bersiap menghadapi Omicron.


"Sayangnya bukan kasus jika (menyebar di Selandia Baru) tetapi ketika ... itu sangat mudah menyebar. Jadi kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan kami siap," kata Ardern di Facebook Live.


Diketahui, varian Omicron pertama kali terdeteksi bulan lalu di Afrika selatan dan Hong Kong dan telah menyebar dengan kecepatan kilat ke setidaknya 89 negara sejauh ini. Selandia Baru telah melaporkan 22 kasus dengan varian Omicron tetapi semuanya di fasilitas karantina perbatasan dan belum ada kasus komunitas. ***Jeremy Foster

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved