Dinilai Tidak Mentatati Perintah Jokowi FSPPB Desak Copot Dirut Pertamina

 Nicke Widyawati

 
Jakarta, Info Breaking News - Serikat Pekerja yang bernaung di FSPPB ( FEDERASI SERIKAT PEKERJA PERTAMINA BERSATU ) mengeluarkan 2 ( dua ) surat yang di tujukan kepada : Menteri BUMN - Eric Tohir untuk meminta pencopotan Direktur Utama PT Pertamina ( Persero ) dengan beberapa catatan yang terakumulasi , yakni :

1. Tidak menjalankan perintah Presiden RI untuk percepatan pembangunan project project stategis pemerintah - Fakta Bpk.Presiden Jokowi murka.

2. Tidak dijalankannya Isi Perjanjian Kerja Bersama antara PT.Pertamina ( Persero ) dengan FSPPB sebagai wadah pekerja PT Pertamina ( Persero ) berorganisasi Serikat Pekerja secara Mayoritas.

3. PT Pertamina ( Persero ) dalam perjalanannya baik baik saja,tetapi dilakukan unbundling / terpecah pecah dengan kemungkinan PT.Pertamina ( Persero ) dijual seperti hal.nya BUMN lainnya

4. Expose untung besar tetapi didalam banyak hal yg seharusnya menjadi hak pekerja tidak dibagikan ( insentif & bonus ) dan diduga hanya mementingkan kelompoknya untuk mendapatkan TANTIM Besar.

5. Banyak hal yang harus dilakukan audit investigasi oleh BPK bekerjasama dengan audit indepedance publik tentang kinerja kontrak,investasi dan lain lain

6.Dan banyak hal : tentang kinerja semua sentra bisnis pertamina yang harus segera diaudit dan Direktur Utama PT Pertamina ( Persero ) , banyak pencitraan dan tak punya kapabilitas menjalankan / meminpin Perusahaan Energy sekelas PT.Pertamina ( Persero )

Dengan surat yang dilayangkan tersebut FSPPB meminta dilakukan pencopotan / lengserkan oknum Direktur Utama PT.Pertamina ( Persero ) Nicke Widyawati pada kesempatan pertama, dan apabila tidak dilakukan pencopotan,maka pekerja PT. Pertamina ( Persero ) yang bernaung di FSPPB akan melaksanakan aksi pekerja yakni : MOGOK KERJA  *** Otto Geo.