Headlines News :
Home » » Drama Kasus Formula E, OC Kaligis: Pak Jokowi Jangan Terjebak

Drama Kasus Formula E, OC Kaligis: Pak Jokowi Jangan Terjebak

Written By Info Breaking News on Rabu, 08 Desember 2021 | 16.17

OC Kaligis bersama sang putri tercinta, Velove Vexia

JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Kembali menyoroti kasus Formula E yang menjerat nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, OC Kaligis meminta agar Presiden Joko Widodo tidak terjebak.

Perjanjian bisnis Formula E antara pihak asing dan Gubernur sebelumnya tak pernah melibatkan Presiden.


Cuma bermodal tumpukan berkas demonstratif, Bambang Widjojanto berusaha membuktikan ke KPK dan publik betapa lengkapnya perjanjian bisniss yang dilakukan oleh Gubernur-nya Bambang Widjojanto, yaitu Anies Baswedan.


Sebagai seorang praktisi dengan pengalaman hukum korporasi maupun perbankan dan sering membela perkara di luar negeri, OC Kaligis paham betul bagaimana upaya pihak asing memanfaatkan kelemahan pihak Anies Baswedan. Bagaimana tidak? Acara belum berlangsung, tetapi pihak asing sudah mengantongi dana Rp 2 triliun.


“Pertanyaannya apa pihak Gubernur sudah mempelajari feasibility study yang melibatkan para ahli untuk membandingkan apakah fee serta maintenance fee yang dibayar langsung oleh Anies Baswedan sudah di appraised (ditaksir) oleh ahli-ahli kita? Apalagi biaya penyelenggaraan serupa di luar negeri ternyata jauh lebih rendah dibanding Jakarta,” katanya melalui surat tertulis kepada Presiden Jokowi.


Semua biaya tersebut diberikan oleh Anies Baswedan dalam kedudukannya sebagai Gubernur tanpa persetujuan DPRD. Bukankah uang tersebut adalah uang rakyat? Rakyat yang mungkin sama sekali tak mengerti apa makna Formula E. Apalagi “barang” tersebut tidak masuk dalam janji kampanye  sang Gubernur.


Alhasil, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pun mengendus ada yang tidak beres dalam penggunaan uang rakyat tersebut.


Belum lagi penalty yang harus dibayar Anies Baswedan bila lalai memenuhi salah satu klausul perjanjian. 


“Mohon maaf, Pak Presiden. Kalau seandainya saya diberi kesempatan untuk memeriksa pasal per pasal isi perjanjian Formula E, pasti saya akan temukan banyak persyaratan yang merugikan pihak Gubernur dan yang menguntungkan pihak asing. Saya yakin bila melihat terms and conditions yang menguasai perjanjian itu, mungkin semuanya atas keuntungan pihak asing. Dalam bahasa korupsinya, Gubernur yang karena otoritas atau kewenangan yang ada pada dirinya, menguntungkan diri sendiri, orang lain atau korporasi,” paparnya.


Menurut OC Kaligis, Formula E tak lain hanya dijadikan proyek mercusuar oleh Anies untuk mendongkrak popularitas menjelang pencalonannya sebagai calon presiden. 


Proyek ini, lanjutnya, pasti gagal kalau Presiden tidak bersedia dilibatkan oleh hasil kelicikan Anies Baswedan yang kini menggandeng pihak asing, Ketua MPR Bamsoet, dan tim-tim lainnya yang mungkin dapat menyebabkan Presiden bersedia menerima mereka.


“Saya hanya memperingatkan Bapak Presiden, apabila terjadi sengketa, maka arbitrase Singapura yang memeriksa sengketa tersebut justru bisa dimanfaatkan Anies Baswedan dengan membuat “affidafit” bahwa proyek ini telah direstui Bapak Presiden dan KPK. Akibatnya, penyelidikan korupsi oleh KPK bisa dihentikan tiba-tiba dan Anies Baswedan terselamatkan. Semoga masukan saya ini punya manfaat bagi Bapak Presiden,” tutupnya. ***Candra Wibawanti





Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved