LONDON, INFO BREAKING NEWS - Kelompok negara-negara anggota G-7 menyebut varian Omicron sebagai ancaman terbesar bagi kesehatan masyarakat global.
Kemunculan varian terbaru ini mendorong negara-negara untuk bekerja sama lebih erat dari sebelumnya.
"Sangat prihatin dengan meningkatnya kasus. Para menteri sepakat bahwa perkembangan ini harus dilihat sebagai ancaman terbesar saat ini bagi kesehatan masyarakat global," kata Pemerintah Inggris, yang saat ini menjadi ketua kelompok tersebut, dalam sebuah penyataan yang disampaikan Jumat (17/12/2021).
"Bekerja sama secara erat dan memantau, serta berbagi data menjadi lebih penting dari sebelumnya," imbuhnya.
Sebelumnya, para menteri kesehatan G-7 mengadakan pertemuan terakhir mereka yang diselenggarakan oleh Inggris. Negara tersebut telah mengalami peningkatan jumlah kasus selama beberapa hari terakhir, mencatat rekor pada Kamis (16/12/2021).
Para menteri fokus memastikan akses global ke pengetesan, pengurutan genom (genome sequencing), vaksin, dan terapi untuk memerangi penyebaran Omicron.
"Mereka juga sepakat tentang semakin pentingnya kampanye vaksin tambahan (booster) dan pengujian berkala, bersamaan dengan melanjutkan tindakan non-farmasi," kata pernyataan G-7.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis memperingatkan bahwa varian Omicron dari virus corona akan mulai menyebar jauh lebih cepat di AS. Ia mendesak agar warga segera divaksinasi atau mendapatkan vaksin booster.
"Satu-satunya perlindungan nyata adalah mendapatkan suntikan (vaksin Covid-19) Anda," katanya.
Biden memprediksi pada musim dingin tahun ini mungkin akan muncul penyakit parah dan kematian bagi yang tidak divaksinasi.
Pada 1 Desember, rata-rata kasus infeksi baru mencapai 86.000 per hari. Pada 14 Desember, angkanya melonjak menjadi 117.000 atau meningkat 35%. Biden menekankan pentingnya orang yang divaksinasi mendapatkan vaksin booster, sedangkan mereka yang belum divaksinasi menerima suntikan pertama mereka.
Para menteri kesehatan dari negara-negara anggota G-7 pada Jumat menyerukan kerja sama internasional dalam menghadapi ketegangan Omicron. Mereka menyebutnya sebagai ancaman terbesar saat ini bagi kesehatan masyarakat global.
Wabah terkait dengan varian baru telah menyebar secara global dan semakin banyak negara Eropa yang menerapkan pembatasan perjalanan.
AS, sebagai negara yang paling terpukul di dunia, saat ini rata-rata mencatat 1.150 kematian akibat Covid-19 per hari, menurut angka dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Penduduk Amerika mengalami musim dingin yang berat. Pertunjukan Broadway dibatalkan karena semakin banyak hasil tes positif. ***Rina Trian
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !