Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen
BRUSSELS, INFO BREAKING NEWS - Negara-negara Uni Eropa (UE) dilaporkan akan mendapat 20 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech tambahan guna menghadapi serangan Omicron.
Dilansir dari Xinhua, Senin (20/12/2021), jutaan vaksin itu akan diterima dalam tiga bulan pertama tahun 2022.
"Komisi hari ini telah sepakat dengan BioNTech-Pfizer untuk mempercepat pengiriman vaksin mRNA ke negara-negara anggota, mulai dalam beberapa minggu," demikian diumumkan oleh Komisi Eropa, Minggu (19/12/2021).
Lima juta dosis akan dikirimkan pada bulan Januari, lima juta lagi pada bulan Februari dan sisanya dikirim bulan Maret.
Pasokan dosis ini melampaui 195 juta dosis yang sudah dijadwalkan dari Pfizer-BioNTech, sehingga jumlah pengiriman di Q1 menjadi 215 juta.
Pengumuman itu muncul setelah Komisi Eropa mengumumkan pada Kamis bahwa Moderna telah setuju untuk mempercepat pengiriman vaksin mRNA ke negara-negara Uni Eropa.
“Mengingat situasi epidemiologis yang memburuk di Uni Eropa selama beberapa bulan terakhir, vaksinasi penuh dan peluncuran booster tetap menjadi salah satu prioritas kesehatan utama UE,” kata badan eksekutif UE.
Menjadi episentrum Covid-19 dunia untuk kedua kalinya, Eropa kini bersiap menghadapi gelombang baru pandemi.
“Pada 16 Desember, 529 kasus Omicron baru dilaporkan di Uni Eropa dan Wilayah Ekonomi Eropa (EU/EEA), berkontribusi pada total keseluruhan 3.158 kasus yang disebabkan oleh varian tersebut,” kata Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa. ***Winda Syarief
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !