Headlines News :
Home » » Omicron Masuk Indonesia, Epidemiolog Imbau Pemerintah dan Warga Tidak Panik Berlebihan

Omicron Masuk Indonesia, Epidemiolog Imbau Pemerintah dan Warga Tidak Panik Berlebihan

Written By Info Breaking News on Kamis, 16 Desember 2021 | 14.22

Epidemiolog dari Universitas Indonesia dr. Pandu Riono

JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan varian Omicron telah ditemukan di Indonesia pada Rabu (15/12/2021) berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG) dan saat ini sudah negatif.

Menanggapi hal ini, epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) dr. Pandu Riono mengimbau agar pemerintah maupun masyarakat tidak panik berlebihan mengingat sudah hampir dua tahun masyarakat menghadapi situasi ini dan akhirnya bisa menemukan ritmenya dengan menjalankan protokol kesehatan seperti 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas).


"Tidak perlu khawatir. Kuncinya 5M dan vaksinasi. Orang yang divaksinasi tak akan berat gejalanya. Lihat saja pekerja Wisma Atlet yang terpapar itu kan tidak bergejala karena dia sudah divaksinasi lengkap pastinya," tuturnya, Kamis (16/12/2021).


Kasus varian Omicron pertama kali terdeteksi dari seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang berinisial N.


"Pekerja tak pernah ke luar negeri. Jadi bisa saja (penyebarannya) dari orang yang dikarantina atau dari lingkungan sekitar dia di luar Wisma Atlet. Bisa sajakan tertular dari orang lain, bukan dari lingkungan Wisma Atlet dan varian Omicron ini bisa jadi sudah ada di Indonesia sudah dari sebelum-sebelumnya, hanya saja baru terdeteksi sekarang ini," jelas Pandu.


Ini artinya, lanjut Pandu, sudah terjadi penularan di dalam negeri. Sebenarnya Indonesia mampu menghadapi mutasi virus berkali-kali, khususnya varian Delta, Alfa dan lainnya.


Maka dari itu pemerintah wajib mengebut program vaksinasi, khususnya bagi penduduk lansia di periode akhir tahun ini. ***Deviane

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved