Terus Berinovasi, MA Luncurkan Aplikasi e-SADEWA

Ketua MA Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. saat memberikan sambutan dalam acara peresmian aplikasi e-SADEWA

JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Berpedoman pada cetak biru (blueprint) pembaruan peradilan Mahkamah Agung RI 2010-2035 yang mengamanatkan optimalisasi Teknologi Informasi sebagai keharusan dalam lembaga peradilan, MA didorong untuk terus berinovasi demi mendukung terwujudnya peradilan modern berbasis Teknologi Informasi.

Inovasi tersebut akhirnya berbuah manis dengan terciptanya Sistem Informasi Perlengkapan Mahkamah Agung RI (SIPERMARI). SIPERMARI merupakan sistem informasi berbasis jaringan (web) yang berfungsi sebagai pengendalian, pengawasan, dan pembinaan bagi pimpinan di satuan kerja masing-masing sebagai dasar pengambilan kebijakan strategis terkait pengelolaan dan penatausahaan Barang Milik Negara (BMN).

SIPERMARI menyajikan data aset seluruh satuan kerja di lingkungan MA. Kehadiran SIPERMARI bertujuan untuk meningkatkan kualitas data pencatatan dan pelaporan BMN agar lebih strategis, valid dan lengkap. Selain itu, SIPERMARI juga berfungsi menciptakan sistem informasi data BMN yang tersentralisir sehingga memudahkan fungsi monitoring dan biswandal (pembinaan, pengawasan, dan pengendalian).

Sambutan oleh Kepala Biro Perlengkapan Badan Urusan Administrasi MA Rosfiana, S.H., M.H. 

Kinerja SIPERMARI yang memuaskan bahkan diapresiasi langsung oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. Selain itu, MA juga menerima dua penghargaan BMN Awards pada Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Tahun 2020. Kedua penghargaan tersebut yaitu pengelolaan BMN terbaik pertama untuk kategori continuous improvement dalam pengelolaan BMN dan peringkat pertama di kelompok ketiga untuk kategori kualitas pelaporan BMN.

Meski telah bekerja dengan baik di seluruh Indonesia, MA meyakini perlu adanya peningkatan fungsi aplikasi SIPERMARI demi tercapainya tertib administrasi, tertib fisik, dan tertib hukum dalam pengelolaan BMN. Setelah melalui serangkaian kajian dan diskusi dengan berbagai pihak, khususnya Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI, maka MA pun melakukan transformasi aplikasi SIPERMARI menjadi Electronic State Asset Development and Enhancement Work Application (e-SADEWA).

Acara peresmian e-SADEWA digelar secara luring dan daring pada hari ini, Rabu (8/12/2021) bertempat di Grand Ballroom Hotel Mercure Kemayoran, Jakarta. 

Ketua MA (kiri) saat memukul palu digital sebagai simbolisasi diresmikannya aplikasi e-SADEWA

Kepala Biro Perlengkapan Badan Urusan Administrasi (BUA) Mahkamah Agung Republik Indonesia Rosfiana, S.H., M.H. dalam sambutannya menyampaikan kehadiran e-SADEWA menjadikan proses bisnis lebih efektif, fleksibel, terukur dan transparan.

Aplikasi e-SADEWA sendiri sebelumnya sudah pernah di uji coba di wilayah hukum Jawa Barat dan Banten pada bulan Agustus 2021 lalu.

Sejumlah fitur yang tersedia dalam aplikasi e-SADEWA adalah sebagai berikut:

1. Pengelolaan BMN (satuan kerja bisa memberikan usulan penjualan, bongkaran, penghapusan dan sewa barang milik negara)

2. Pengadaan BMN (satuan kerja dapat mengusulkan terkait pengadaan berdasarkan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara)

3. Monitoring BMN  (fungsi pengawasan dan pengendalian untuk memeriksa data penetapan status penggunaan dan sertifikasi BMN)

4. Lapor BMN (media komunikasi dalam menyampaikan kebencanaan untuk kecepatan informasi)

Ketua MA beserta jajaran pimpinan MA lainnya berfoto bersama di akhir acara

Dilaporkan, e-SADEWA nantinya akan disinkronisasi dengan aplikasi-aplikasi unggulan hasil karya MA seperti e-BIMA, SIKEP dan Komdanas.

Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. dalam sambutannya meminta seluruh satuan kerja di lingkungan MA dan badan peradilan di bawahnya untuk menggunakan aplikasi e-SADEWA dalam proses monitoring dan pengelolaan BMN sehingga pimpinan satuan kerja dapat dengan mudah mengetahui kondisi real seluruh BMN yang ada dalam penguasaannya sekaligus mampu memetakan setiap permasalahan yang terjadi dalam siklus pengelolaan BMN mulai dari perencanaan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, penilaian, pengamanan, pemeliharaan, penatausahaan, pemindah tanganan, pemusnahan dan penghapusan.

Ia berharap ke depannya e-SADEWA dapat diterapkan dalam pembinaan, pengawasan dan pengendalian BMN yang dilakukan oleh Biro Perlengkapan bersama Badan Pengawasan MA selaku APIP.

Jajaran pimpinan MA berfoto bersama tim e-SADEWA

Selain itu, ia menekankan bahwa dengan hadirnya e-SADEWA, prinsip 3T kini berubah menjadi 4T, yakni Tertib Fisik, Tertib Administrasi, Tertib Hukum dan Tingkatkan PNBP.

Terciptanya e-SADEWA tentu tidak terlepas dari tim yang bekerja keras di belakangnya. Dipimpin oleh Rosfiana selaku Kepala Biro Perlengkapan (Rokap), berikut nama-nama anggota tim yang berjasa mengembangkan aplikasi e-SADEWA:

1. Antonius Adhi Irianto, S.S. (Penerjemah Muda Rokap)

2. Yudi Cahyadi, S.T. (Kabag IKN BUA Rokap)

3. Muji Waluyo, S.H., M.H. (Kabag Administrasi Penghapusan)

4. Ulfa Apriyani, S.E., M.Ak (Analis Aset Negara Rokap)

5. Prof. Dr. Hasbi Hasan, S.H., M.H. (Sekretaris MA)

6. Supriyadi Gunawan, S.Sos., M.M. (Kabag Tata Laksana Pengadaan Barang I)

7. Fany Widia, S.E., M.M. (Kabag Tata Laksana Pengadaan Barang II)

8.  Irwansyah, S.H., M.H. (Kabag Bimbingan dan Monitoring)

9. Adi Mardiansyah, S.Kom., M.M. (Kasubbag Bimbingan dan Monitoring A)

Acara peluncuran e-SADEWA hari ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan diakhiri dengan sesi foto bersama. ***Armen Foster/ MIL.