BOGOR, Info Breaking News – Terhitung 3 tahun belakangan ini Kasus Sindikat Mafia Tanah sangat marak terjadi diberbagai belahan daerah, sampai sampai Presiden Joko widodo dan Kapolri Sigit Lystio memberi perintah keras ke anakbuahnya agar bertindak cepat dan meringkus habis para sindikat tanah yang sudah memakan korban banyak, dari rakyat kecil Dino Patti Jalal, sampai tanah keluarga selebrities kondang Nirina Jubir bahkan banyak orang hebat yang menjadi korban sindikat tanah yang ternyata sindikat penipuan itu sudah sampai kedalam lingkungan pegawai oknum pejabat Batan Pertanahan Nasional (BTN).
Sampai sampai korbannya juga dikalangan elit seperti tanah mantan Jaksa Agung Burhanuddin Lopa, mantan Menteri Dino Patti Jalal dan banyak jenderal purna yang juga menjadi korban betapa ganas dan marabuntanya sindikat tanah yang masif dinegeri ini.
Kali ini kalangan wartawan ikut terpanggil membantu nasib rekannya yang menjadi korban pria berusia 53 tahun, pemilik tanah di Kabupaten Bogor, bernama Sahala HS Marpaung yang juga merupakan wartawan kontributor Jabodetabek media online. Dimana sebahagian tanahnya yang telah memiliki sertifikat hak milik (SHM) No. 52 yang diterbitkan Tahun 1979 atas nama almarhum ayahnya PHS Marpaung diserobot orang lain diduga terkait mafia tanah hingga memiliki sertifikat baru yang diterbitkan tahun 2015.
Patut diduga merupakan praktik Mafia Tanah yang saat ini masih merajalela di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.
Sahala berharap aduannya dapat diterima Presiden Joko Widodo hingga berkenan membantu permasalahan atas dugaan praktik mafia tanah tersebut diatas.
Surat ditandatangani langsung Sahala H.S. Marpaung yang diserahkan ke Sekretariat Negara pada bulan Desember 2021
Dengan tembusan Menteri ATR/BPN, Kapolri, Kompolnas, Kejaksaan Agung RI, Satgas Anti-Mafia Tanah RI.
Sampai dimana perhatian para aparat hukum terkait didalam meringkus para sindikat tanah sekaligus menyelesaikan kasus rekan jurnalis ini, masih terus menjadi perhatian banyak media. *** Emil F Simatupang
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !