JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Sebagai wujud bakti dan cinta kasih dalam menggelar Vaksinasi Booster Boedoet Peduli digelar di Lippo Mall Kemang Village, Jakarta Selatan, Sabtu (5/2/2022). Agenda yang diselenggarakan Ikatan Alumni (IKA) SMA Negeri 1 Jakarta Boedi Oetomo (Boedoet) ini disambut antusias untuk membantu pemerintah dalam rangka mengatasi penyebaran virus COVID-19, khususnya varian Omicron.Liputan khusus INFO BREAKING NEWS agenda ini digelar di Lantai 1 Lippo Mall Kemang Village, Sabtu (5/2/2022) belum lama ini. Tampak ada banyak peserta yang antre menunggu giliran untuk mendapatkan vaksin ketiga atau booster.
"Semoga vaksinasi ini berjalan lancar, seluruh masyarakat dapat kita bantu dengan adanya pelaksanaan vaksinasi booster ini," kata Ketua Harian IKA Boedoet Mughi Nurhani di lokasi.
Menurut Mughi, agenda vaksinasi ini digagas komunitas bernama Boedoet Peduli yang memiliki visi 'Menjadi komunitas yang peduli dan peka dengan fokus pada kesehatan, pendidikan, dan bencana dalam lingkup kalangan alumni Boedoet dan nasional'.
Diwawancarai lebih lanjut, Mughi menjelaskan vaksinasi booster disediakan dengan kuota sebesar 300 dosis. Peserta yang menerima vaksinasi booster ini dikhususkan untuk alumni Boedoet. Namun panitia juga membuka kesempatan kepada masyarakat umum yang ingin mendapatkan vaksinasi tersebut.
Diwawancarai lebih lanjut, Mughi menjelaskan vaksinasi booster disediakan dengan kuota sebesar 300 dosis. Peserta yang menerima vaksinasi booster ini dikhususkan untuk alumni Boedoet. Namun panitia juga membuka kesempatan kepada masyarakat umum yang ingin mendapatkan vaksinasi tersebut.
Mughi mengatakan, syarat yang diperlukan untuk menjadi penerima vaksinasi booster dalam kegiatan ini adalah WNI yang telah berusia lebih dari 18 tahun. Selain itu juga memiliki e-tiket vaksinasi ketiga (booster) di aplikasi PeduliLindungi, sudah berjarak 6 bulan dari vaksinasi kedua, dan membawa KTP.
Mughi mengaku senang agenda Vaksinasi Booster Boedoet Peduli ini direspons antusias oleh alumni Boedoet dan masyarakat. Dia berharap, agenda ini bisa membantu pemerintah dalam mengatasi penyebaran COVID-19.
"Sesuai perintah Ketua Umum Ika Boedoet, Pak Chairul Tanjung, kita harus berbuat untuk bangsa ini. Maka program inilah yang kami lakukan untuk menunjang program pemerintah, melakukan vaksinasi booster agar masyarakat Indonesia sehat kembali," ujar alumni Boedoet angkatan '88 ini.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Boedoet Peduli, Monalisa Rumondor. Menurutnya agenda ini juga dibuka untuk umum karena tingginya minat masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi booster. Dia merasa senang karena agenda ini disambut antusias dan berjalan lancar hingga akhir.
Alumni Boedoet, menurut Mona, juga sangat antusias terlibat dalam acara ini. Para panitia dalam kegiatan ini sendiri adalah para alumni Boedoet lintas generasi, mulai dari tim humas publikasi, registrasi, pcare, hingga dokter.
Agenda Vaksinasi Booster Boedoet Peduli ini terselenggara berkat kerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Puskesmas Kecamatan Mampang, dan Lippo Mall Kemang Village. Agenda ini akan dilanjutkan di berbagai lokasi lainnya dalam waktu dekat, termasuk di SMA Negeri 1 Jakarta.
"Semua yang mengeksekusi di lapangan adalah alumni Boedoet. Kami sebagai alumni berbangga bisa mengadakan kegiatan ini untuk membantu pemerintah menggencarkan program vaksinasi khususnya booster," ucap alumni Boedoet angkatan 83 ini.
"Sesuai perintah Ketua Umum Ika Boedoet, Pak Chairul Tanjung, kita harus berbuat untuk bangsa ini. Maka program inilah yang kami lakukan untuk menunjang program pemerintah, melakukan vaksinasi booster agar masyarakat Indonesia sehat kembali," ujar alumni Boedoet angkatan '88 ini.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Boedoet Peduli, Monalisa Rumondor. Menurutnya agenda ini juga dibuka untuk umum karena tingginya minat masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi booster. Dia merasa senang karena agenda ini disambut antusias dan berjalan lancar hingga akhir.
Alumni Boedoet, menurut Mona, juga sangat antusias terlibat dalam acara ini. Para panitia dalam kegiatan ini sendiri adalah para alumni Boedoet lintas generasi, mulai dari tim humas publikasi, registrasi, pcare, hingga dokter.
Agenda Vaksinasi Booster Boedoet Peduli ini terselenggara berkat kerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Puskesmas Kecamatan Mampang, dan Lippo Mall Kemang Village. Agenda ini akan dilanjutkan di berbagai lokasi lainnya dalam waktu dekat, termasuk di SMA Negeri 1 Jakarta.
"Semua yang mengeksekusi di lapangan adalah alumni Boedoet. Kami sebagai alumni berbangga bisa mengadakan kegiatan ini untuk membantu pemerintah menggencarkan program vaksinasi khususnya booster," ucap alumni Boedoet angkatan 83 ini.
Alumni Boedoet angkatan 81, Febriansyah, juga angkat bicara terkait agenda Vaksinasi Booster Boedoet Peduli ini. Dia senang agenda ini bisa berlangsung lancar. Menurutnya sejak awal panitia melakukan persiapan matang dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, agar tidak terjadi kerumunan di lokasi.
Febri mengatakan, semua pihak harus berpartisipasi dalam program percepatan vaksinasi yang digalakkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Percepatan vaksin harus terus dilakukan khususnya kepada masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) dan anak-anak, apalagi di tengah peningkatan kasus COVID-19 varian Omicron.
Karena itu, Febri berpesan kepada masyarakat untuk mengikuti vaksin booster, apabila suntikan dosis keduanya sudah enam bulan. Ini dapat membantu meningkatkan imunitas terhadap COVID-19 varian Omicron.
"Kami juga tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan ketat di mana pun berada. Ini penting agar kita terhindar dari COVID-19. Kita berharap agar COVID-19, khususnya varian Omicron ini cepat berlalu agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal," ucapnya.
Suasana Vaksinasi Booster Boedoet Peduli sejak pagi panitia sudah sigap membagikan nomor antrean kepada peserta. Peserta yang sudah mendapatkan nomor antrean pun dipersilakan duduk menunggu giliran. Prokes diterapkan ketat, salah satunya dengan mengatur jarak peserta.*** Jeremi FS
Febri mengatakan, semua pihak harus berpartisipasi dalam program percepatan vaksinasi yang digalakkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Percepatan vaksin harus terus dilakukan khususnya kepada masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) dan anak-anak, apalagi di tengah peningkatan kasus COVID-19 varian Omicron.
Karena itu, Febri berpesan kepada masyarakat untuk mengikuti vaksin booster, apabila suntikan dosis keduanya sudah enam bulan. Ini dapat membantu meningkatkan imunitas terhadap COVID-19 varian Omicron.
"Kami juga tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan ketat di mana pun berada. Ini penting agar kita terhindar dari COVID-19. Kita berharap agar COVID-19, khususnya varian Omicron ini cepat berlalu agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal," ucapnya.
Suasana Vaksinasi Booster Boedoet Peduli sejak pagi panitia sudah sigap membagikan nomor antrean kepada peserta. Peserta yang sudah mendapatkan nomor antrean pun dipersilakan duduk menunggu giliran. Prokes diterapkan ketat, salah satunya dengan mengatur jarak peserta.*** Jeremi FS
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !