 |
| Mantan Jubir KPK Febridiansyah |
Jakarta, Info Breaking News - Seperti tak ada habisnya kejutan kejutan didalam kasus Sambo yang membuat duka anak bangsa. Sebelumnya tersiar pengacara kondang Hotman Paris yang kadang dinilai publik sok kaya dan suka pamer perempuan cantik, namun ternyata Hotman berani menampik bayaran Miliyaran dari Sambo karena nalurinya sebagai orang Batak tak tega melihat derita keluarga alm Brigadir Yosua Hutabarat, tapi sebaliknya Febridiansyah yang dulu sangat dipuja publik saat menjadi jubir KPK yang dikenal sngat anti dengan perkara yang merugikan rakyat, ternyata menerima tawaran Sambo dan isterinya PC sebagai Kuasa Hukumnya, juga dengan Rasamala Aritonang yang eks penyidik KPK ikut didalam tim kuasa hukum Sambo.
Hal ini pula yang membuat Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo, menyarankan rekannya sesama eks pegawai KPK Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang mundur dari tim pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Dia berharap Febri dan Rasamala mendengarkan suara publik.
"saya hormati putusan Da @febridiansyah & @RasamalaArt namun berharap mereka bisa mendengarkan suara publik, mau mengubah keputusannya dan mundur menjadi penasihat hukum para tersangka," tulis Yudi dalam akun Twitter-nya @yudiharahap46 seperti dilihat, demikian dilansir Info Breaking News, Kamis (29/9/2022).Yudi telah mengizinkan cuitannya untuk dikutip. Dia mengatakan reaksi publik cenderung negatif terhadap keputusan Febri dan Rasamala masuk sebagai tim pengacara Ferdy Sambo.
Febri Diansyah mengatakan dirinya mendapat kuasa sebagai pengacara untuk Putri Candrawathi sejak beberapa minggu lalu. Dia mengaku bersedia membela Putri setelah mempelajari perkara tersebut.
"Saya memang diminta bergabung di tim Kuasa Hukum perkara tersebut sejak beberapa minggu lalu. Setelah saya pelajari perkaranya dan bertemu dengan Bu Putri, saya sampaikan bahwa kalaupun saya menjadi kuasa hukum, saya akan dampingi secara objektif," kata Febri kepada wartawan, Rabu (28/9).
Febri mengaku bakal melakukan pembelaan secara objektif. Dia juga menyebut dirinya akan melakukan pembelaan secara faktual.
"Saya memang diminta bergabung di tim Kuasa Hukum perkara tersebut sejak beberapa minggu lalu. Setelah saya pelajari perkaranya dan bertemu dengan Bu Putri, saya sampaikan bahwa kalaupun saya menjadi kuasa hukum, saya akan dampingi secara objektif," kata Febri kepada wartawan, Rabu (28/9).
Febri mengaku bakal melakukan pembelaan secara objektif. Dia juga menyebut dirinya akan melakukan pembelaan secara faktual.
Febri Diansyah mengatakan dirinya mendapat kuasa sebagai pengacara untuk Putri Candrawathi sejak beberapa minggu lalu. Dia mengaku bersedia membela Putri setelah mempelajari perkara tersebut.
"Saya memang diminta bergabung di tim Kuasa Hukum perkara tersebut sejak beberapa minggu lalu. Setelah saya pelajari perkaranya dan bertemu dengan Bu Putri, saya sampaikan bahwa kalaupun saya menjadi kuasa hukum, saya akan dampingi secara objektif," kata Febri kepada wartawan, Rabu (28/9).
Febri mengaku bakal melakukan pembelaan secara objektif. Dia juga menyebut dirinya akan melakukan pembelaan secara faktual.
"Saya memang diminta bergabung di tim Kuasa Hukum perkara tersebut sejak beberapa minggu lalu. Setelah saya pelajari perkaranya dan bertemu dengan Bu Putri, saya sampaikan bahwa kalaupun saya menjadi kuasa hukum, saya akan dampingi secara objektif," kata Febri kepada wartawan, Rabu (28/9).
Febri mengaku bakal melakukan pembelaan secara objektif. Dia juga menyebut dirinya akan melakukan pembelaan secara faktual.
Fenomena diatas sebagai akhir zaman sudah semakin dekat, sehingga banyak hal yang nggak mungkin, bisa menjadi nyata *** Candra Wibawanti.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !