Headlines News :
Home » » Prof. OC. Kaligis : Teori Mengatasi Banjir Anies Baswedan Harus Dirubah

Prof. OC. Kaligis : Teori Mengatasi Banjir Anies Baswedan Harus Dirubah

Written By Info Breaking News on Jumat, 07 Oktober 2022 | 13.52

Prof. OC. Kaligis

Jakarta,
Info Breaking News - Kondisi semakin parahnya banjir menggenangi pelosok ibukota Jakarta membuat batin pengacara kondang Prof. OC. Kaligis memberikan sedikit pencerahan kepada warga Jakarta sekitarnya, khususnya memberikan nasehat berharga bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dalam hitungan hari sudah meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI yang hanya satu priode saja.

OC. Kaligis ingin memberikan arahan serta peringatan bagi warga DKI Jakarta juga kepada Gubernur mendatang guna bekerja lebih cerdas dengan tidak memberikan seribu janji manis terhadap bencana banjir yang semakin hari semakin parah, padahal biaya yang sudah digelontorkan melalui APBN maupun APBD cukup fantastis besarnya, tapi tetap banjir semakin parah dan membuat semakin sulit masyarakat menghais rezeki.

Berikut secara lugas OC. Kaligis menuangkan 21 poin terkait persoalan banjir Jakarta ;

 1.      “Air jatuh dari langit, pasti masuk ke tanah. Buat apa bikin gorong gorong ?” Demikianlah teori Anies Baswedan mengatasi banjir Jakarta.

 2.      Dengan gaya orasi meyakinkan, penjelasan mengatasi banjir ala Anies Baswedan, warga DKI terbius untuk segera memilih Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI. Apalagi bila ditambahi dengan Sunnah Rasul.

 3.      Tanggal 6 Oktober 2022, Jakarta diguyur hujan sebentar. Akibatnya banjir di sejumlah daerah banjir terjadi setinggi kurang lebih 1,20 Meter. Karena derasnya arus , tembok madrasah rubuh menewaskan 3 Siswa, 18 luka luka. Peristiwa ini yang saya lihat di Media.

 4.      Media harian hanya dapat diikuti di halaman 1 The Jakarta Post tertanggal 7 Oktober 2022. The Jakarta Post di halaman 1 membuat berita berjudul Under the weather, dengan gambar seorang wanita berjalan diketinggian banjir kurang lebih 1 meter, dengan keterangan “A woman along a flooded street in residential area of Jakarta on Thursday. It was the second time in a week the capital saw large areas flooded, following heavydownpours on Tuesday and Thrusday.”

 5.      Saya tidak mendapatkan berita Media, kunjungan Anies Baswedan di daerah musibah banjir, untuk memberi nasehat, agar Warga jangan khawatir akan banjir, karena menurut teori Anies Baswedan, sebentar lagi air masuk ke tanah, dan banjir teratasi.

 6.      Ketiadaan berita Anies Baswedan hadir ditengah-tengah musibah banjir warga DKI dapat dimengerti, karena kesibukan beliau menyusun strategi untuk membuat Anies Baswedan mulus menuju kursi Presiden.

 7.      Dalam kunjungan Anies Baswedan ke Kompas, Anies Baswedan mengharapkan agar kebijakannya selaku Gubernur, berlanjut dan dilanjutkan oleh Plt. Gubernur mendatang. Lalu mengapa Anies tidak melanjutkan usaha A Hok mengatasi banjir?

 8.      Usaha A Hok mengatasi banjir, lebih dirasakan manfaatnya oleh warga di saat itu. Sayangnya usaha A Hok tidak dilanjutkan oleh Anies Baswedan.

9.      Karena kampanye PilGub Anies Baswedan menjelang berkompetisi melawan A Hok, adalah Jangan pilih Kafir, (tentu slogan ini dialamatkan kepada A Hok) , maka segala kebijakan A Hok yang kafir, tidak dilanjutkan oleh Anies Baswedan.

 10.  Termasuk usaha A Hok menggusur tempat pelacuran Kali Jodoh menjadi Taman Kota Kali Jodoh yang dulunya tempat rekreasi warga, sekarang sama sekali tidak lagi terawat.

 11.  Karena menguasai Media, kasus pembelian Aibon sejumlah Rp. 82 Miliar, anggaran pulpen sejumlah kurang lebih Rp.123 miliar, kasus jalur sepeda sebesar Rp.73 Miliar, kasus pameran buku di Frankfurt tahun 2015 sebesar Rp. 146 Miliar, sempat sama sekali tidak dikembangkan media.

12.  Belum lagi perbandingan biaya formula E Indonesia dengan biaya biaya Formula E di luar negeri. Patut dapat diduga karena pengeluaran Negara untuk Formula E Indonesia jauh lebih besar dengan Formula E yang berlangsung di luar negeri, unsur menguntungkan orang lain, terpenuhi.

13.  Di Montreal misalnya pembayaran maintenance fee hanya sebesar Rp.18,7 M dibandingkan Indonesia besar 2,4 triliun rupiah.

14.  KPK banyak menjaring tersangka korupsi tanpa mereka merugikan negara. Contohnya kasus Ridwan Mukti, Nur Alam, Barnabas Suebu, Miranda Gultom dan banyak lainnya lagi. Kerugian negara nihil, demikianlah hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Suryadharma Ali. Sekalipun demikian hasil BPK tersebut sama sekali tidak menjadi pertimbangan KPK.

15.  Sebaliknya, ketika gelar perkara dalam tingkat penyelidikan KPK masih berlangsung, buru buru pendukung Anies Baswedan menuduh pimpinan KPK melakukan Kriminalisasi terhadap Anies Baswedan menjelang Anies mencalonkan dirinya sebagai calon Presiden RI.

16.  Tebang pohon di Monas, bangun Formula E di Monas, adalah tindakan gegabah Anies Baswedan, karena di waktu menandatangani perjanjian pokok Formula E, yang menetapkan lokasi di Monas, Anies belum membicarakan mengenai penentuan lokasi tersebut dengan pihak terkait. Penggunaan lokasi Monas bukan menjadi wewenang Anies sebagai Gubernur DKI. Akhirnya Penyelenggaraan Lokasi berpindah ke Ancol.

17.  Triliunan rupiah Formula E bagi Anies lebih berprestige, ketimbang rumah 0 persen bagi warga miskin DKI.

18.  Ketika lengser, konon Anies meninggalkan hutang karena proyek proyek mercu suarnya. Apakah Plt. Gubernur mendatang, harus menanggung hutang hutang tersebut?

19.  Mudah mudahan Plt mendatang hati hati dalam mengevaluasi proyek proyek Anies yang bisa saja dipertanyakan kegunaannya.

 20.  Ada baik nya mengkaji ulang eksistensi TGUPP yang dipimpin Bambang Widjojanto tersangka deponeering yang berkas perkara pidananya telah dinyatakan lengkap aliasP.21 oleh Kejaksaan. Bambang Widjojanto berprofesi rangkap. Sebagai pimpinan TGUPP Bambang mendapat honorarium DKI, selain masih berpraktek sebagai advokat dikantornya. Mungkin semua urusan DKI dengan mudahnya ditangani Bambang Widjojanto sebagai advokat mandiri, dibawah nama kantor pengacara Bambang Widjojanto.

21.  Akhirnya semoga Anies Baswedan masih mau merobah teori banjirnya, sehingga menghadapi musim hujan, Anies berhasil mengatasi banjir i DKI. *** Jeremia FS.

 

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved