Klarifikasi Benny Rhamdani Soal Video Viralnya

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdani

Jakarta, Info Breaking News - Video viral berisi obrolan antara Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdani dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi perbincangan hangat. Diketahui, didalam video yang diduga bocor itu, Benny mengaku siap tempur melawan pihak-pihak yang dianggap menjadi lawan Presiden Jokowi. Tak ayal, usai video itu tersebar di media sosial, publik pun ramai-ramai memberi komentar, baik pro maupun kontra.

Benny meminta Jokowi menggunakan jalur hukum untuk pihak yang suka menyerang pemerintah. Ia menjelaskan, pihaknya geram karena masih ada kubu yang terus menebarkan kebencian, hoaks, dan fitnah kepada pemerintah, termasuk Jokowi. “Ini kan terus berulang, ini menjadi mesin mematikan yang terus diproduksi, yang kami menangkap ini tidak lepas dari dendam politik yang diformalin pasca-Pilpres 2019,” sebut Benny.

Jika langkah itu tak ditempuh, Benny mengancam relawan Jokowi bakal turun ke lapangan untuk menandingi pihak-pihak yang kontra pada pemerintah. "Kita gemes, Pak, ingin melawan mereka. Kalau mau tempur lapangan, kita lebih banyak. Kalau Bapak enggak mengizinkan kita tempur di lapangan melawan mereka maka penegakan hukum yang harus, karena ketika tidak, kami hilang kesabaran ya sudah kita yang melawan mereka di lapangan,” kata Benny dalam sebuah video yang tersebar.

Lantas, siapa sebenarnya Benny Rhamdani?
Profil Benny Rhamdani Benny Rhamdani merupakan ketua umum salah satu relawan Jokowi, yaitu Brikade 98. Benny saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Saat Pemilu 2019, Benny merupakan Direktur Kampanye Tim Nasional Jokowi-KH Maruf Amin. Sebelumnya, ia pernah menjadi Wakil Sekretaris Cabang DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Manado (1993-1994), dikutip dari laman BP2MI.

Riwayat Pendidikan

SD Negeri 1 Pacet, Bandung, Jawa Barat 1981 

SMP Negeri 1 Pacet Bandung, Jawa Barat 1984 

SMA Negeri 1 Lirung, Kab. Talaud, Sulawesi Utara 1989 

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi, Tahun 1989-1997 

Riwayat jabatan 

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Periode 1999-2004 Sekretaris Komisi A 

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Periode 2004-2009 Wakil Ketua Komisi A

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Periode 2009-2014 Wakil Ketua Komisi D 

Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Sulawesi Utara, Periode 2014-2019 

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2Ml) Maret 2020-sekarang 

Wakil Ketua Komite 1 DPD RI tahun 2014-2017 

Ketua Komite 1 DPD RI tahun 2017-2019 

Anggota Badan Sosialisasi MPR tahun 2017-2019.

Riwayat organisasi 

Sekretaris Komisariat Swaradhika Fisip, Unsrat Manado 1992-1993 

Wakil sekretaris DPC GMNI Manado 1994-1996 

Ketua Cabang PMII Cabang Manado 1997-1999 

Direktur Eksekutif Komite Perjuangan Pembaharuan Agraria(KPPA), Sulawesi Utara 2003-2019 

Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia Kota Manado, Sulawesi Utara 1995-1997 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara 1999-2004 

Ketua OKK DPD PDI Pejuangan Sulawesi Utara 2004-2009 

Ketua PW. Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Utara 2004-2009

Ketua PW. Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Utara 2009-2012 

Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor 2015-2020 

Ketua Askot PSSI Kotamobagu 2015-2019 

Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura 2016-2020 

Wakil Ketua Umum Bidang OKK DPP Partai Hanura 2019-2024 

Direktur Kampanye TKN Jokowi-KH. Ma’ruf Amin, Pilpres 2019.

Arief Poyuono 

Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Arief Poyuono mengomentari soal video viral Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani minta restu Presiden Joko Widodo untuk bertempur dengan pihak yang menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurutnya, ucapan Benny itu antara cari muka dengan loyal ke Jokowi.“Coba tebak ini Benny Ramdani carmuk apa loyal ke jokowi,” katanya dalam unggahannya, Selasa, (29/11/2022).

Dia menyarankan Benny Rhamdani untuk mengurus buruh migran jika ingin loyal kepada Jokowi. “Kalau loyal lebih baik urus buruh-buruh migran kita di LN (luar negeri) biar terlindungi hak haknya,” tandasnya.

Banyaknya menuai reaksi dari video viralnya, Benny membuat klarifikasi mengenai pernyataan kontroversialnya tersebut. Kepada para awak media di Kompleks Parlemen, Benny mengklaim pernyataannya sebagai dorongan ke penegak hukum. "Ya, itu hanya sebagai gambaran ilustrasi bahwa, pertama, kalau penegakan hukum tidak jalan ke gemesan dan kemarahan kita itu kan bisa dilakukan dengan cara tadi, masa kita tidak bisa di turun ke jalan? Itu hanya pesan saja tapi yang kita dorong kuncinya penegakkan hukum," kata Benny di Senayan, Jakarta.***Emilisa