Headlines News :
Home » » Kurator Swandy Halim : Sosok Ini Bagus Prospeknya Capres 2024 Mendatang

Kurator Swandy Halim : Sosok Ini Bagus Prospeknya Capres 2024 Mendatang

Written By Info Breaking News on Jumat, 18 November 2022 | 11.40

Prof, Hatta Ali saat bersama Swandy Halim

Jakarta,
Info Breaking News
- Sejak awal hingga sebentar lagi memasuki pintu gerbang tahun politik 2023, tercatat dipermukaan media 3 capres 2024, Prabowo Subianto, yang masih tetap berkeinginan maju sekalipun telah kalah Dua kali di era sebelumnya, Ganjar Pranowo, kader PDIP yang kini menjabat Gubernur Jateng, dan Anies Basweddan, mantan Gubernur DKI Jakarta, yang telah di deklarasikan Partai Nasdem.

Dan dari minggu ke minggu terlihat nama Prabowo dan Ganjar menduduki rating pilihan masyarakat. Sekalipun Anies Baswedan dinilai telah mencuri start dari terlihatnya sejumlah baliho raksasa di seputar DKI Jakarta, namun nama Prabowo dan Ganjar masih tetap teratas. Lalu banyak pemerhati menyimpulkan, betapa kandidat sosok Ganjar Pranowo tetap menduduki rating teratas membayangi Prabowo, Ketum partai Gerindra itu.

"Apalagi jika PDIP benar benar bisa mencermati situasi sehingga cepat mengumumkan deklarasinya terhadap Ganjar Pranowo, dipastikan akan lebih meroket merebut simpati rakyat lebih matang, karena jauh jauh hari telah ditetapkan oleh PDIP, parpol yang saat ini menjadi partai penguasa. Tapi mungkin kita tidak pernah bisa menjangkau cara kebijakan Megawati Soekarno Putri, belum mau mengumumkan kadernya Ganjar yang dinilai cukup berhasil dalam memimpin Jawa Tengah sebagai Gubernur Dua priode itu. Mungkin bisa saja Megawati melihat kadernya itu tetap menjadi pilihan banyak rakyat, sekalipun masih belum resmi di usungnya, sehingga kelak jika pilihan PDIP jatuh pada Ganjar Pranowo, maka tentu akan sangat permanen dan kokoh hasil pendulangan suara di Pemilu mendatang." ungkap Swandy Halim, kurator dan advokat kondang ibukota, yang belakangan juga suka memperhatikan lika-liku dunia politik, kepada Info Breaking News, dalam obrolan ringan disebuah cafe di Jakarta Selatan, Kamis, (17/11/2022) malam.

Lebih lanjut pengacara hukum yang banyak berhasil menangani perkara Perdata dan kepailitan itu menyebutkan,

"Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpeluang menerima pinangan partai lain jika PDI Perjuangan tak mencalonkannya sebagai presiden di Pilpres 2024. "Ganjar ini orang terbuka, apalagi ada yang memberikan penjelasan-penjelasan yang meyakinkan, bisa saja Ganjar tidak maju dari PDI Perjuangan,tapi justru di usung oleh parpol lain, walau sesungguhnya peluang Ganjar cukup besar, karena sejauh ini termasuk kader PDIP yang dinilai sangat loyal kepada partai berlambang Banteng simoncong putih itu " kata Swandy Halim, yang pernah menjadi staf khusus ketua MA, Prof. Hatta Ali, dalam komunitas hukum Internasional.

Dalam survei terkininya, SMRC mensimulasikan Ganjar dicalonkan oleh Golkar. Hal itu berdampak signifikan bagi peningkatan suara Golkar.

Meski demikian, ia menyarankan agar Ganjar tak berpindah partai. Sebab, hal itu dipandang kurang elok dalam fatsun atau etika politik. "Dalam rangka pendidikan politik kita harusnya itu tidak baik, harusnya tidak dilakukan," ujarnya. Swandy Halim, menyarankan agar Ganjar tetap berada di PDI-P menunggu keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait pencapresan. Dia mengingatkan karier Ganjar di PDI-P sudah panjang. Bahkan, ada kesan tak bisa dipisahkan antara Ganjar dan PDI-P. Bagimanapun Ganjar memang dibesarkan diruang lingkup Banteng simoncong putih.

Memang apa yang diungkapkan oleh Swandy Halim sangat logis, mustinya orang yang sudah berkarir di parpol begitu panjang, itu harus konsisten ada di situ. Jangan justru dia sudah ada di puncaknya, dia keluar misalnya dari partainya, itu tidak baik dalam rangka penguatan sistem kepartaian yang ada di Tanah Air, sehingga terkesan menjadi kutu loncat, sebagaimana sebutan populer dikalangan para politikus tanah air.

Apalagi jika hal itu terjadi, konstelasi peta politik diperkirakan berubah. PDI-P yang semula berada di urutan pertama bila pileg diselenggarakan saat ini, berada di urutan kedua setelah Gerindra.  

"Tapi memang tidak terbantahkan, betapa profil Ganjar Pranowo dengan rambut putihnya itu sangat menarik bagi banyak pihak, karena selain dekat kalangan wartawan, juga memang very humble, bersahaja, jauh dari gaya pencitraan." pungkas pria berkacamata, yang dikenal sebagai kurator top Indonesia, yang banyak dekat dengan tokoh politik, tapi tak pernah mau masuk parpol, karena panggilan hatinya, hanya ingin menjadi seorang Lawyer dan Kurator didunia hukum saja. *** Armen Fosters.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved