Jakarta, Info Breaking News - Wilayah ibukota Kiev diperkirakan akan mulai dihantam hujan salju lebat mulai hari Minggu, (27/11/2022) dengan suhu akan anjlok di bawah titik beku sementara hujan rudal dari Rusia terus menghantam berbagai fasilitas energi yang hampir padam total untuk melumpuhkan militer Ukraina.
Operator jaringan Ukrenergo hari Sabtu (26/11/2022) mengatakan produsen listrik hanya mampu memenuhi tiga perempat dari kebutuhan konsumsi, sehingga memerlukan pembatasan dan pemadaman listrik di seluruh negeri, itu pun terus dihantam serangan Rusia.
Seperti dilaporkan Associated Press, Minggu (27/11/2022), deretan truk, van, dan mobil, beberapa trailer penarik atau mengangkut hewan peliharaan dan barang-barang lainnya, membentang satu kilometer lebih di pinggiran kota Kherson.
Penembakan intensif selama berhari-hari oleh pasukan Rusia memicu eksodus yang pahit. Banyak warga sipil senang karena kota mereka telah direbut kembali, tetapi menyesalkan mereka harus pergi.
Eksodus dari Kherson terjadi ketika musim dingin dan salju mulai menyapu Ukraina sementara pasokan listrik padam usai serangan rudal Rusia.
Seperti dilaporkan Associated Press, Minggu (27/11/2022), deretan truk, van, dan mobil, beberapa trailer penarik atau mengangkut hewan peliharaan dan barang-barang lainnya, membentang satu kilometer lebih di pinggiran kota Kherson.
“Menyedihkan kami meninggalkan rumah kami,” kata Yevhen Yankov, saat van yang dia tumpangi beringsut ke depan.
"Sekarang kami bebas, tapi kami harus pergi, karena ada penembakan, dan ada yang mati di antara penduduk."
Menjulurkan kepalanya dari belakang, Svitlana Romanivna menambahkan, “Kami benar-benar mengalami neraka. Lingkungan kami terbakar, itu adalah mimpi buruk. Semuanya terbakar.”
Emilie Fourrey, koordinator proyek darurat untuk kelompok bantuan Doctors Without Borders di Ukraina, mengatakan evakuasi 400 pasien rumah sakit jiwa Kherson, yang terletak di dekat pembangkit listrik dan garis depan, telah dimulai pada Kamis (24/11/2022), dan akan dilanjutkan di hari-hari mendatang.
Ukraina dalam beberapa hari terakhir menghadapi serangan gencar tembakan artileri Rusia dan serangan pesawat tak berawak, dengan penembakan yang sangat intens di Kherson.
Rentetan rudal itu sebagian besar menargetkan infrastruktur, meskipun ada laporan korban sipil.Kru perbaikan di seluruh negeri berebut untuk memulihkan layanan pemanas, listrik, dan air yang rusak parah.***Bengalon
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !