Wow Lahan 2 Hektar akan Dibangun Rumah Sakit Tentara

Direktur Kecabangan Pusat Kesehatan Angkatan Darat, Brigjen TNI Mohammad Arif saat meninjau lokasi yang akan dibangun Rumah Sakit Tentara nanti

Samarinda , Info Breaking News - Perpindahan IKN Nusantara yang sudah semakin nyata didepan mata membuat pembangunan infrastruktur besar-besaran di Kaltim. Dan saat ini muncul rencana pembangunan rumah sakit Tentara Tingkat IV Samarinda. Sejauh ini tengah dipersiapkan lahan barunya seluas 2 hektar di Samarinda, Kalimantan Timur.

Melalui Direktur Kecabangan (Dircab) Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad), Brigjen TNI Dr dr Mohammad Arif Hariyanto, Sp.B FICS melakukan tinjauan ke lokasi calon lahan pembangunan rumah sakit.

Kegiatan itu selama dua hari, yakni dari 1 November 2022 hingga 2 November 2022.Pihaknya akan terus berbenah. Kebetulan ada lokasi baru Rumah Sakit Angkatan Darat.

"Nantinya nggak kalah dengan rumah sakit yang lain," tegasnya kepada media di Kota Samarinda, Kamis (3/11/2022). 

Berdasarkan sejarahnya, Rumah Sakit Tingkat IV Samarinda yang terletak di Jalan Sudirman Samarinda di lahan seluas 1.300 meter. Sejauh ini telah eksis sejak 1981, melayani anggota TNI dan masyarakat. Dan akan dibangunkan tempat yang baru di Jalan APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur.

Mohammad Arif Hariyanto mengatakan pembangunan di lahan yang baru nanti tentu akan sangat dipersiapkan secara matang. "Bangunannya akan menjulang ke atas, untuk melayani prajurit dan umum,"tuturnya. Dircab Puskesad merasa optimistis, Rumah Sakit Tentara yang bakal dibangun, lantaran sudah dibahas di tingkat Kementerian Pertahanan dan anggarannya juga sudah tersedia.

Sisi lainnya, Kepala Rumah Sakit Tentara Tingkat IV Samarinda, Mayor CKM dr Eko Lulus Budiyanto M.Kes menerangkan, Pembangunan Rumah Sakit Tentara yang baru di lahan seluas 2 hektare ini akan dibangun 2 lantai, yakni di samping Batalyon Yonif 611 Samarinda dan dapat pengarahan dari Dircab Puskesad.

Intinya kita ini tenaga kesehatan meningkatkan pelayanan kesehatan prajurit maupun masyarakat Samarinda," tegasnya, "semakin ke depan pelayanan kesehatan makin berkembang, sehingga harus relokasi dan pembangunannya mendukung IKN Nusantara," jelas Eko.*** Emilisa