Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Hendrik Eka Bahalwan
Penajam Kaltim, Info Breaking News - Tindak pidana pencurian terhadap alat berat yang dipakai untuk pekerjaan proyek di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, jadi atensi Polres Penajam Paser Utara (PPU).
Hal tersebut seperti diungkapkan Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Hendrik Eka Bahalwan kepada media, Selasa (13/12/2022).
Ia mengungkapkan bahwa ada laporan masuk ke Polsek Sepaku beberapa waktu lalu, mengenai adanya tindak pidana pencurian alat berat. Alat berat senilai kurang lebih Rp 200 juta itu, dicuri di lokasi pekerjaan proyek ibu kota baru.
"Ada laporan Minggu kemarin di Polsek Sepaku l, bahwa ada tindakan pencurian alat berat," ungkap Kapolres.
Laporan pun langsung ditindak lanjuti, bekerjasama dengan satgas Operasi Nusantara Mahakam Polda Kaltim. Saat ini, kata Kapolres kasus sedang dalam penanganan. "Tindakan melanggar hukum yang dapat menjadi kendala dalam kelancaran pembangunan IKN, menjadi salah satu atensi dari kepolisian" lanjutnya.
Bahkan, berdasarkan informasi yang diterima pada 2023 mendatang, personil kepolisian yang akan bertugas mengamankan pekerjaan proyek di IKN, akan ditambah sebanyak 500 personil.
Tidak hanya itu, posko pengamanan juga rencananya akan dilakukan penambahan. Saat ini, sudah ada satu posko pengamanan milik Polda Kalimantan Timur (Kaltim) yang ada di kawasan inti IKN Nusantara.
Sementara itu, Satlantas Polres PPU juga intens melakukan pengamanan lalu lintas di IKN Nusantara. Pasalnya lalu lintas kendaraan yang mengangkut material untuk proyek pembangunan IKN mulai masif.
Belum lagi, kendaraan masyarakat yang lalu lalang maupun yang datang berkunjung ke IKN. Dikhawatirkan terjadi kepadatan arus lalu lintas di Kecamatan Sepaku.
Kasat Lantas Polres PPU AKP Ning Tyas Widyas Mita mengungkapkan pengamanan lalu lintas sudah dilakukan sejak beberapa waktu terakhir, dilakukan setiap hari secara bergantian. Titik ruas jalan Sepaku yang menjadi atensi pengaman yakni, Simpang Trunen dan penggal jalan masuk Pelabuhan Cita Sabut. Pengaman ini dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan IKN Nusantara serta pengguna jalan baik kendaraan umum maupun kendaraan proyek agar tidak terganggu.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan pengamanan dan pengawasan selama proses pembangunan IKN Nusantara menjadi perhatian utama. " Kami mendirikan posko agar personel Polri lebih dekat berada dikawasan inti IKN yang didukung TNI untuk mengawal dan menjaga pembangunan IKN," ujar Kapolda.
Ia menambahkan personel Polri yang sudah disiapkan bisa ditambah dengan melihat kondisi keamanan lingkungan, dan tingkat ancaman di wilayah proyek pembangunan IKN Nusantara.***Asy.Syifa R. Ramadhan
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !