MA Lakukan Terobosan Bermitra Dengan Jurnalist

Andi Samsan Dan Sunarto Diapit Para Jurnalist MA

Jakarta, Info Breaking News - Untuk pertama kalinya, Jumat (9/12/2022) pihak Mahkamah Agung RI (MARI) melakukan pertemuan dengan para jurnalist melalui program tema "MARI Mendengar Jurnalist", dimana program ini sejatinya dirancang oleh sang maestro hukum Prof. Dr. H. Hatta Ali, SH MH, yang merupakan KMA ke 13 pada tahun 2017 yang lalu. 

Dan oleh karena pandemi Covid yang berkepanjangan menghantam kota Jakarta, dan momen penting dan genting saat ini akibat skandal hukum tingkat dewa, yang menjadikan untuk pertama kalinya dalam sejarah berdirinya MA, terjadi penahanan Dua personil hakim agung Sudradjat Dimyati dan Gazalba Saleh oleh lembaga anti rasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Desember kelabu ini, barulah MARI Mendengar Jurnalist ini bisa terlaksana dengan memberikan waktu yang cukup kepada semua awak media yang hadir dilantai 12 Gedung MA simbol Benteng Keadilan Terakhir Bagi Para Pencari Keadilan.

Sayangnya acara yang lama ditunggu tunggu oleh para kuli tinta yang selama ini ditugaskan secara khusus oleh masing masing Pemimpin Redaksi nya guna mengcover berita diseputar MA, tidak dapat dihadiri langsung oleh KMA Prof. Syarifuddin, tapi diwakilkan kepada Dua Wakilnya, Andi Samsan Nganro dan Sunarto.

Puluhan jurnalist dari berbagai media menyampaikan keluhan dan kekecewaannya terhadap lembaga MA yang dinilai selama 3 tahun lebih ini menutup akses terhadap wartawan, padahal rata rata para jurnalist yang ditempatkan di MA itu adalah merupakan Desk Hukum dari masing masing media.

"Tugas utama saya disini adalah sebagai hakim agung dan menjabat sebagai wakil ketua MA bidang Yudisial, dan jujur bahwa sebagai Jubir adalah merupakan penunjukan langsung dari Ketua MA, tapi saya tidak dibayar sebagai Jubir MA, padahal saya juga harus menangani perkara perkara dan banyak pekerjaan penting lainnya, sehingga sebagai Jubir MA saya mohon diberi maklum karena terkadang terkendala dengan aturan yang tidak boleh mengomentari putusan sendiri." ungkap Andi Samsan Nganro yang pada awal Januari 2023 mendatang memasuki masa purnabakti dalam pengabdiannya sebagai hakim karier yang dirasakan oleh banyak pihak sangat dekat dan banyak membantu persoalan hukum yang menimpa insan pers ditanah air.

"Memang betul sebagai Jubir MA, senior saya yang Mulia bapak Andi Samsan sangat pontang panting mengerjakan banyak tugas penting, padahal MA sendiri tidak pernah pula membayar pulsa telp pak Andi yang terus menerus berdering dari kalangan wartawan yang ingin meminta klarifikasi atau konfirmasi berita bagi para awak media. " bela Sunarto, Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisal, yang selalu secara bijak dan humble dalam menyikapi semua keluhan yang ditumpakan secara leluasa dalam acara berdurasi 90 menit hingga mepet pada sholat Jumatan, dimana suara azan awal telah terdengar dari Masjid MA.

Sunarto berjanji kedepan akan menjaga lebih baik dan bersinergi lagi dengan wartawan yang merupakan mitra kerja yang tidak bisa dilepaskan begitu saja, karena sejatinya pihak MA pun bekerja kurang greget sampai ketelingah para pencari keadilan dan merasa kurang nyaman juga, jika hanya karena MA sedang dirundung masalah seperti sekarang ini, barulah mengundang kalangan media.

"Insya Allah dalam waktu dekat ini kami akan mencarikan tempat yang terbuka, sebagai presroom bagi wartawan seperti dilembaga hukum lainnya, dengan menyediakan sarana dan fasilitas internet dan perangkat kerja lainnya. Dan acara MARI Mendengar ini akan kami selenggarakan secara rutin nantinya" kata Sunarto yang pernah menjabat Tuada Pengawasan MA dimasa kejayaan Hatta Ali. *** Emil F Simatupang