Mengenal Dokter Muda Cantik dan Penyayang Asal Kota Beriman

Palaran City, Info Breaking News - Kita tak pernah bisa memilih lahir dari keluarga siapa, dari Agama apa, berasal dari Suku yang mana, atau lahir dengan keadaan seperti apa, tapi kita bisa menentukan kita akan menjadi apa. 

dr. Lely Sustantine Totalia

Tumbuh besar dengan kasih sayang lengkap dari ayah Alm. Sulastoro dan ibunda Susana Rini, menjadikan sosok dr. Lely Sustantine Totalia menjadi wanita yang juga dipenuhi rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesamanya. Ia begitu mencintai profesinya sebagai dokter umum namun tidak menjadikannya komersil terhadap pasien yang tak mampu. Ia mengaplikasikan kemampuan dan keilmuannya untuk mewujudkan harapan alm.ayahnya, menjadi dokter yang baik dan menjadi berkat untuk orang banyak. "Yang menyenangkan itu kerja bisa deket keluarga,menjaga mami menjaga cintanya bapak, bapak pasti bahagia di surga lihat aku jadi dokter." ujarnya dengan mata sedikit berkaca-kaca.

Saat dr. Lely mengadakan pengobatan gratis 

Dibalik wajah cantiknya, siapa sangka ia mengidap penyakit keratoconus (penyakit genetik mata sehingga bentuk kornea menjadi lebih mengerucut), namun justru lewat kekurangannya, dokter lajang penyayang anak-anak ini, mampu melihat penyakit dan menyembuhkannya. "sedih ya, karena dari kecil udah enam kali operasi tapi Allah itu baik, karena masih diberi kesempatan buat melihat, menjadi seorang dokter dengan mata ini, menolong sesama" celotehnya sembari meneguk kopi panasnya di meja seat 14 pesawat citylink saat berbincang akrab dengan redaksi Info Breaking News.

Begitu pedulinya dokter Lely terhadap kesehatan seluruh ummat, ia juga pernah menyabet beberapa piagam penghargaan karena hobbynya menulis artikel tentang penyakit, salah satunya Efficacy and Safety of Incretin Therapy in Type 2 Diabetes Mellitus : The Systematic Review. "Kalau dulu, tentang perasaan kejadian atau marah itu aku tumpahin ke diary, sekarang aku lebih memilih menuangkannya di dalam artikel jurnal terindeks Scopus yang dapat dilihat di https://nnpub.org/index.php/MHS/article/view/1400." Urainya ramah.

Dokter lely yang sangat menginginkan menjadi dokter spesialis penyakit dalam (Sp.PD) ini merupakan jebolan Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Kini mengabdikan dirinya sebagai dokter umum di RS Bhayangkara Balikpapan, dan RS Medika Manggar Balikpapan. "Bersyukur makin sibuk jadi dokter di dua tempat, tapi suatu kebahagiaan bisa berbagi kasih dengan penyembuhan." tuturnya lembut dengan senyum dan aksen suara kanak-kanaknya yang masih belum hilang meskipun ia sudah berusia 29 tahun.

Jadilah pribadi yang membumi, namamu dilangitkan, kebaikanmu tersebar oleh angin. Dari Dia, untuk mereka, dan kembali kepadamu, inilah pesan penulis ***Syin