Oknum Polisi Berseragam Lengkap Yang Terekam Kamera Saat Menganiaya Remaja Di Luwu Timur |
Makassar, Info Breaking News - Sebagai aparat penegak hukum, jika ada masyarakat apalagi remaja yang melanggar hukum atau peraturan, semestinya tidak melakukan tindak arogansi, dibalik seragam yang nama instansinya sudah mulai hilang kepercayaan itu, seharusnya membina, mengarahkan, bukan main bogem mentah, lalu ketika penegak hukum berurusan dengan hukum, ujungnya minta "damai". Lucu ya...
Oknum anggota polisi di Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan terekam kamera menyeret anak di bawah umur. Meski sudah viral, hingga kini belum ada keterangan resmi dari Propam Polres Luwu Timur. Kabarnya kedua belah pihak dinyatakan sudah berdamai.
Untungnya, nyawa korban bisa diselamatkan setelah sejumlah warga memberi bantuan dengan mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis. Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban bersama rekannya sedang menyaksikan malam pergantian tahun di pinggiran sebuah ruko milik warga.
Tiba-tiba muncul anggota polisi menggunakan sepeda motor lalu membentak korban. Lalu, korban yang takut memilih kabur, namun berhasil tertangkap lalu diseret oknum polisi tersebut.
"Ada dua orang polisi...Pas mau lari terjatuh di aspal," ujar Delon.
Kapolres Luwu Timur juga belum memberikan keterangan dan pihaknya meminta agar mengonfirmasi kasus tersebut ke Kasi Humas Polres Luwu Timur. Sementara Kasi Humas mengaku belum bisa memberikan keterangan dengan alasan belum ada petunjuk dan perintah dari pimpinan.
Hingga kini, kedua belah pihak sudah menyatakan berdamai di Mapolres Luwu Timur. Keduanya memilih menyelesaikan kasus itu melalui jalur kekeluargaan tanpa proses hukum. *** Emilisa
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !