Ini Sosok Hakim Sarpin Yang Tak Gentar Dengan KPK

Hakim Tinggi Sarpin Rizaldi SH, MH Bersama Istri Tercintanya, Putri Ningrat Serang Banten

Palaran City, Info Breaking News - Tidak terlalu banyak reputasi cemerlang hakim karir seperti pada diri Sarpin Rizaldi putra terbaik Padang, Pariaman, Sumatra Barat yang mengguncangkan Lembaga Peradilan saat Sarpin menjadi hakim tunggal perkara Prapid yang diajukan oleh Jenderal Budi Gunawan calon Kapolri yang ditersangkakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kecurigaan KPK terhadap rekening gendut Budi Gunawan yang saat itu tinggal setengah langkah lagi akan dilantik sebagai Kapolri.

Dan dimaklumkan saat itu citra Lembaga KPK sedang berada dipuncak kejayaannya yang sangat ditakuti oleh para koruptor. Dengan keyakinan Sarpin yang begitu kuat memutus perkara itu dengan mengejutkan publik karena mengabulkan permohonan Budi Gunawan, sekaligus membatalkan predikat tersangka terhadap Budi Gunawan yang dilakukan KPK.

Ternyata ketidakgentaran Hakim Sarpin mengalahkan KPK karena adanya do'a yang mustajab dari anak-anaknya yang sholeh dan seorang mar'atus Sholihah. Sarpin Rizaldi alumnus terbaik Universitas Andalas Padang yang pernah menjabat Ketua Pengadilan Negri Binjai Sumut itu kini menjadi Hakim Tinggi Banten yang sekaligus dipercaya oleh Mahkamah Agung mengajar dan mengawasi para insan hakim di Lemdiklat MA. 

Sarpin yang tegas menghukum 15 tahun penjara terhadap pembunuh artis Alda Risma saat bertugas di Pengadilan Jakarta Timur juga adalah sosok yang dekat dengan kalangan Jurnalis, yang tidak semua kemampuan merawat persahabatan sejati dimiliki banyak orang. 

Apalagi ada perempuan tangguh, putri ningrat Banten berwajah cantik mempesona yang merupakan sosok setia, selalu mendampingi hidupnya dalam menapak karir kedepan. Sarpin bukanlah orang yang gila hormat dan tidak pintar menjilat atasannya karena baginya Allah SWT adalah atasan tertingginya, yang menjadikan Sarpin tak pernah meninggalkan Sholat sejak remaja.

"Jangankan berpikir untuk menjadi Hakim Agung Abanganda, sekarang sebagai Hakim Tinggipun saya sudah bersyukur karena harus kita yakini semua sudah ada yang mengatur dan ditakdirkan oleh Allah", jawab Sarpin ketika ditanya apakah ada keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai calon Hakim Agung mendatang, mengingat cukup banyak rekan kerja seleptingnya kini sudah menjabat Hakim Agung di MA.

Baik kalangan jurnalis maupun masyarakat luas yang merindukan slogan hukum, sekalipun langit runtuh keadilan haruslah di tegakkan, maka banyak pihak menilai sangatlah patut seperti Sarpin menjadi hakim agung demi mengembalikan marwah lembaga agung yang belakangan ini amburadul akibat tertangkapnya 2 hakim agung, tiga hakim yustisial dan belasan panitera staf dan pegawai di MA karena rakus dan tak bersyukur sehingga kini menghuni sel penjara di gedung KPK.***Emil F Simatupang