Kegiatan Pembenahan Dan Pemeliharaan Stadion Utama Palaran |
Palaran City, Info Breaking News - Sementara Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berjalan, pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berbenah dalam berbagai bidang pembangunan. Tak terkecuali dalam pengembangan Kompleks Stadion Utama Palaran Samarinda. Bangunan yang penuh catatan sejarah, dengan biaya super mahal, yang semula adalah bangunan tampilan megah menjadi bangunan berwajah muram gelap terbengkalai menyeramkan.
“Kondisi ini dilakukan, bukan pemerintah ingin stadion hanya nyaman dilihat, tetapi bagaimana stadion itu bermanfaat bagi masyarakat. Jadi, prinsipnya, apakah ingin nyaman dilihat saja atau bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Gubernur Kaltim Isran Noor baru-baru ini didampingi Kadispora Kaltim Agus Tianur dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis (19/1/2023).
Stadion Utama Palaran |
Memang, dalam beberapa tahun terakhir kondisi Stadion Utama Palaran tampak memprihatinkan tak elok dilihat, karena banyaknya semak belukar di sekitar Stadion Utama Palaran. Namun demikian, kondisi tersebut kini pelan-pelan telah dibenahi OPD terkait dalam pengelolaan dan pemeliharaan stadion kebanggaan warga Benua Etam ini.
Kegiatan mulai membersihkan pinggiran pagar stadion hingga merintis semak-semak yang telah tumbuh tinggi. Alhasil, hingga sekarang ketika masyarakat melintasi Stadion Utama Palaran, maka kondisinya terlihat sudah berbeda, selain telah bersih dan juga ditanami pohon buah-buahan lokal, seperti lai, mangga, rambutan, kelengkeng, jambu, jeruk dan durian.
Secara bertahap dalam pengelolaan dan pengembangan Stadion Utama Palaran terus dilakukan meski terbatas anggaran. Karena, ini adalah aset pemerintah provinsi, maka tetap menjadi perhatian serius agar lebih baik, walaupun tentu tidak mudah. Sebab, lanjut Gubernur Isran, tidak hanya fokus stadion, tapi banyak fasilitas umum yang perlu diperhatikan. Misal, tempat ibadah, sekolah dan fasilitas kesehatan masyarakat.
“OPD terkait sudah saling bekerja sama. Contohnya, Dispora dengan Dinas Pangan telah menyumbangkan bibit pohon buah-buahan kurang lebih 500 bibit bahkan sudah berbuah. Kemudian BPSDM juga menyumbangkan 250 bibit pohon. Terakhir Dinas Kehutanan 5.000 bibit pohon,” jelasnya.
Melalui kerja keras tersebut, Gubernur Isran meminta dukungan dan memohon doa seluruh masyarakat Kaltim, agar semua pohon yang ditanam itu hidup dan bisa terawat dengan baik, ke depan, selain stadion itu untuk masyarakat berolahraga, juga wisata buah untuk masyarakat. Selain itu, agar mendukung kegiatan masyarakat di sekitar Stadion Palaran, maka tahun ini dibangun jogging track kurang lebih panjangnya 3 kilometer dengan lebar 1,5 meter dengan mengelilingi sepanjang stadion utama.
“Jadi, jika dibilang tidak berfungsi ya tidak juga, masih berfungsi. Lapangan softball masih bagus. Hanya saja, ada alternatif di Segiri yang masih berfungsi,” jelasnya.
Semoga pengembangan Stadion Utama Palaran ini berjalan baik dan Continue, sehingga masyarakat Palaran bangga dan tak malu kepada turis lokal maupun asing yang berkunjung ke Kaltim, Karena sudah sangat terkenal bahwa Kaltim adalah Daerah yang kaya raya, dengan biaya hidup tinggi, maka harus sesuailah dengan adanya gedung-gedung megah fungsional dan akses jalan mulus sebagai pendukungnya.***Lisa AF
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !