Jakarta, Info Breaking News - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyayangkan mencuatnya berbagai opini liar mengenai penyelidikan kasus Formula E. Lebih lanjut KPK memastikan bahwa, penyelidikan kasus Formula E tetap berlanjut sampai saat ini.
"KPK masih terus melakukan berbagai upaya tindak lanjut dari laporan pengaduan yang disampaikan masyarakat atas dugaan TPK (tindak pidana korupsi) pada penyelenggaraan Formula E," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (2/1/2023).
Ali menyampaikan bahwa KPK tetap profesional dalam giat pemberantasan korupsi. Dia memastikan, KPK fokus menindaklanjuti aduan masyarakat mengenai adanya dugaan korupsi dalam ajang Formula E sesuai dengan ketentuan hukum.
"Di lain sisi, KPK menyayangkan adanya opini pihak-pihak tertentu yang tidak menggunakan landasan-landasan hukum," ujar Ali.
Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata memastikan pihaknya masih mengusut kasus dugaan korupsi pada penyelenggaraan ajang balap Formula E. Dia memastikan, penyelidikan kasus Formula E masih dilakukan KPK.
“Itu (kasus Formula E) kan masih di tahap penyelidikan,” kata Alex, sapaan akrabnya, di area Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (11/12/2022).
Hanya saja, Alex menerangkan KPK memiliki sejumlah keterbatasan terkait penyelidikan Formula E. Salah satunya yakni KPK masih belum bisa meminta bantuan dari Serious Fraud Office (SFO) di Inggris.
“Karena kedudukan FEO (Formula E Operation)-nya itu kan di sana (Inggris) kalau enggak salah, untuk meminta dokumen atau meminta supaya yang bersangkutan dipanggil untuk diklarifikasi,” tutur Alex.
Dijelaskan Alex bahwa dalam tahap penyelidikan, pemanggilan para calon saksi oleh KPK masih bersifat sukarela. Jika seorang calon saksi yang dipanggil untuk diperiksa tidak datang, KPK tak bisa berbuat banyak.
“Makanya itulah kesulitan-kesulitan kita di tingkat penyelidikan. Jangankan begitu, kita melakukan penggeledahan di Jakpro saja enggak bisa kan begitu, di tingkat penyelidikan loh ya, enggak bisa,” ungkap Alex.
Terlepas dari semua isu diatas, publik menyadari betapa rumit dan komplikatednya kasus yang menyangkut nama Anies Baswedan yang digadang gadang sebagai salah satu kandidat Presiden RI yang sudah resmi diusung oleh Partai Nasdem, karena sarat dengan muatan politis dan drama hukum *** Paulina
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !