Bursok Anthony Marlon Pegawai Pajak Yang Tantang Sri Mulyani, Punya Utang Miliaran

Mentri Keuangan Sri Mulyani

Jakarta, Info Breaking News - Usai viral kasus yang melibatkan pegawai Dirjen Pajak, Sri Mulyani langsung mengambil sikap memecat Rafael Alun Trisambodo yang sebelumnya adalah pejabat di Dirjen Pajak Jakarta Selatan. Rafael Alun Trisambodo dipecat lantaran ulah anaknya, Mario Dandy yang kerap pamer barang mewah di media sosial.

Aksi pamer barang mewah itu jadi pembahasan publik usai Mario Dandy menganiaya anak petinggi GP Ansor bernama David Ozora. Langkah keputusan Sri Mulyani dinilai telah menghancurkan citra Direktorat Jenderal Pajak (DJP) itu sendiri. Hal tersebut disampaikan oleh Kasubbag DJP Sumatera Utara II Busrok Anthony Marlon melalui unggahannya di akun @kafiradikalis pada, Sabtu 28 Februari 2023.

Busrok Anthony Marlon

Dalam cuitan akunnya tersebut, Busrok Anthony Marlon mengaku heran atas gerak cepat Sri Mulyani menyikapi kasus Rafael Alun Trisambodo dan dua kasus lain yang masih terkait DJP. Menurut Busrok Anthony Marlon Sikap Sri Mulyani sangat berbanding terbalik dengan laporan yang dia layangkan, terkait dugaan korupsi yang merugikan negara triliunan rupiah.

"Sungguh fatal DJP/Kemenkeu yang tidak sanggup menyelesaikan PT Bodong yang tidak memiliki NPWP dan terindikasi melakukan pelanggaran tindak pidana perpajakan, dilimpahkan ke OJK," cetusnya.

Busrok memaparkan bahwa laporan dugaan korupsi yang dia layangkan diduga melibatkan Dirjen Pajak dan Sri Mulyani sendiri. Laporan dugaan pelanggaran perpajakan itu kata Busrok diadukannya pada 27 Mei 2021. Adapun nomor laporannya adalah nomor Tiket TKT-21E711063 dan nomor register eml-2022-0020-9d33 dan eml-2022-0023-24a6.

Cuitan dari Bursok tersebut sontak ramai mendapatkan respon dari publik. Masyarakat menjadi penasaran dengan sosok Bursok Anthony Marlon yang secara lantang berani menantang Menteri Keuangan Sri Mulyani.

LHKPN Bursok Anthony Marlon

Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodic 2021. Bursok menjabat Kepala Seksi Bimbingan Pendataan, Penilaian, dan Pengenaan di Lembaga Kementerian Keuangan, berada di unit kerja Direktorat Jenderal Pajak, sub unit kerja Kanwil DJP Sumatera Utara.

Menurut pelaporan LHKPN, Bursok Anthony Marlon memiliki utang sebesar Rp1,8 miliar. Laporan tersebut tentu saja cukup mengejutkan publik, mengingat bahwa nominal Rp1,8 miliar bukanlah jumlah uang yang kecil. Dari pelaporan LHKPN juga diketahui bahwa Bursok Anthony Marlon memiliki 2 mobil pribadi yang totalnya mencapai Rp475 juta. Cuitan Bursok yang viral terkait Menteri Keuangan Sri Mulyani, mendapat respon dari Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo.***Syin