Kang Uprit dibelakang Dedi Mulyadi
Jakarta, Info Breaking News - Beberapa hari lalu beredar salah satu petani atau penjual tanaman hias di kawasan Ranca Upas Ciwidey bernama Mang Uprit. Dalam videonya, Ia mengeluhkan kekecewaannya pasca kejadian acara event motor trail yang telah merusak lahan rawa hijau yang tertanam habitat Bunga Rawa atau Bunga Edelweis Rawa.
Tujuan pembuatan video konten yang menjadi viral tersebut, Mang Uprit bertujuan agar ada yang mendengar mengenai kepedulian lingkungan dari pihak pemerintah khususnya pihak perhutani. Namun, setelah videonya viral Mang Uprit harus menjalani proses pemeriksaan di Polres Bandung, terkait dengan Mang Uprit membawa senjata tajam pada saat terjadi kerumunan.
Kegelisahan dan kepanikan Mang Uprit pun terjadi karena diduga bahwa dirinya telah memprovokasi pembakaran motor hadiah pada saat acara event tersebut. Dalam kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel yang diunggah pada Kamis, 9 Maret 2023, Mang Uprit menceritakan apa yang terjadi terhadap dirinya. Ia juga menceritakan awal kejadian dari acara event motor trail yang mengakibatkan kerusakan pada area rawa, hingga harus menjalani proses pemeriksaan di Polres Bandung.
Ternyata Mang Uprit sendiri merasa ketakutan karena saat kejadian emosi hingga mengacungkan golok. Ia takut hal tersebut ditafsirkan sebagai pengancaman, padahal hanya luapan emosi semata. Mang uprit mengaku jika dirinya baru pertama kali berurusan dengan pihak kepolisian yang membuatnya menjadi gelisah, takut hingga terjadi kepanikan.
Dalam hal ini, Kang Dedi Mulyadi mengatakan akan melakukan pendampingan pada Mang Uprit sampai kapanpun terkait peristiwa tersebut. Mang Uprit mengakui bahwa hasil sehari-hari dari penjualan Bunga Rawa Edelweis tersebut, merupakan mata pencariannya untuk menafkahi keluarganya. Kang Dedi Mulyadi bertolak menuju Kabupaten Bandung pada Kamis, 9 Maret 2023 pagi, untuk bertemu dengan Mang Uprit sekaligus mendampinginya ke Polres Bandung
“Emang saya juga merasa terharu ada respon baik dari pihak pemerintah terhadap lingkungan, namun disisi lain saya merasa bingung bagaimana nasib anak juga istri saya jika harus mengikuti panggilan,” ungkap Mang Uprit pada Kang Dedi Mulyadi.
Kang Dedi Mulyadi menjelaskan jika Mang Uprit sehari tidak jualan dan harus mengikuti pemeriksaan, tentunya akan melahirkan derita bagi anak-anak dan istrinya.
“Mang Uprit sebagai warga negara yang baik akan mengikuti proses panggilan dan saya akan melakukan pendampingan sampai kapanpun, urusan anak istri beras dan segala macam, pasti saya akan pikirkan ujar Kang Dedi Mulyadi. ***Syin
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !