Kabagreskrim Antisipasi Uang Haram pada Pilkada Tahun Politik Ini

Denpasar Bali, Info Breaking News - Mengantisipasi berbagai kecurangan dalam tahun politik dimana banyak orang yang ambisius ingin menjadi anggota DPR Senayan dan DPRD di berbagai daerah pelosok Indonesia, yang hingga kini anggota DPR didaerah hingga pusat di Senayan Jakarta, yang sejatinya sebagai wakil rakyat, tapi kini berubah menjadi wakilnya si Dajjal yang hanya pintar ngomong menjual kemiskinan dan penderitaan rakyat, tapi nyatanya menjadi koruptor berjamaah atau semakin arogan gaya prilakunya , malah banyak yang lupa melihat kondisi daerah pemilihannya, karena sudah terbius sok hebat pake jas dan dasi lalu berubah menjadi tikus kantor penjahat berdasi malah berjamaah pula seperti seringnya satu gedung anggota dewan ditangkapi KPK seperti yang terjadi dikota Malang Jatim, Medan Sumut, Jambi Riau dan banyak daerah lainnya.

Untuk itulah secara khusus Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto meminta jajarannya untuk memetakan penggunaan sumber dana dari peredaran narkoba untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal ini dinilai menjadi salah satu penghambat perhelatan Pemilu.

"Ke depan kita akan menghadapi pesta demokrasi, Pemilu 2024. Saya minta seluruh jajaran reserse narkoba Polri sudah mulai memetakan dan mengantisipasi permasalahan terkait narkoba yang dapat menghambat perhelatan pemilu," kata Agus saat berbincang dengan Info Breaking News, Rabu (24/5/2023) di Bali.

"Antisipasi penggunaan sumber dana dari peredaran narkoba untuk kegiatan Pemilu dan laksanakan penegakan hukum secara profesional, berkeadilan dan berintegritas," pinta Agus.

Menurut Agus, berbagai permasalahan timbul menjelang Pemilu 2024. Salah satu permasalahan tersebut adalah politisi yang terlibat narkoba.

"Keterlibatan politisi dalam penyalahgunaan narkoba sudah jelas melanggar etika dan norma, bahkan dimungkinkan terdapat peredaran narkoba yang melibatkan politisi dalam memanfaatkan keuntungannya untuk mendukung kegiatan politiknya," ungkapnya.

Sebelumnya banyak pihak terkait seperti KPK, PPATK dan Intelijen BIN serta sejumlah wartawan senior juga dilibatkan menjadi pelaku investigasi dilapangan terkait banyaknya sejumlah orang yang berambisi menjadi pengusaha dengan cara melakukan banyak kejahatan keuangan terselubung, lewat pencucian uang dan sejumlah bisnis illegal, karena bukan rahasia umum bahwa uang sangat menentukan ketimbang sosok keilmuan, membuat gaya serangan fajar selalu berhasil melalui sembako, atau uang siram tutup mulut dari bawah hingga kalangan atas yg strategis, sehingga banyak pejabat yang tidak amanah, yang malah jadi oragan anti anti wartawan, jadi koruptor lewat penipuan dana bansos dan lainnya makan uang haram proyek PUPR dimana banyak proyek pembangunan jalan mangkark karena uangnya dimakan pejabat yang sejatinya adalah penjahat kelas kakap. Kapan Indonesia bisa makmur dan perekonomian rakyat maju sukses jika sebagian besar pejabatnya menjadi bangsat koruptor *** Lisa AF

Baca berita lainnya hanya tinggal klik Beranda dibawah ini, Gratis nggak pake bayar lho