Malang, Info Breaking News - Polisi berhasil menangkap pria asal Malang yang sempat kabur selama 4 bulan setelah melakukan aksi penipuan berkedok investasi.
Pria bernama Fitra Ardhita Nurullisha tersebut kabur dengan membawa lari uang para korban berjumlah Rp 69 miliar.
Parahnya lagi, dari total uang tersebut, Fitra mengaku hanya tersisa sekitar Rp 7 juta.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Bayu Febriyanto Prayoga mengaku pihaknya menerima 4 laporan polisi (LP) dan 5 pengaduan terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan tersangka.
Bayu menjelaskan pihaknya tengah melakukan pendalaman terhadap 4 LP dan 5 pengaduan tersebut dengan meminta keterangan dari tersangka.
“Aliran uang yang diterima dan dipakai tersangka saat ini jadi fokus penyidikan. Pengakuan tersangka uang itu digunakan untuk diputar kembali. Total sampai Rp 69 miliar, tapi akan kami dalami lagi," tutur Bayu.
Diketahui, pria berusia 31 tahun tersebut melancarkan aksinya dengan modus menawarkan investasi berkedok pengadaan gadget dan laptop dari luar negeri.
Para korbannya diiming-imingi profit 25 persen yang dibagi setiap bulan. Namun lama kelamaan profit yang dijanjikan macet dan modal awal yang telah disetorkan tidak segera dikembalikan seperti yang sudah dijanjikan. Untuk mendalami itu, polisi telah menyita rekening tersangka.
"Barang bukti yang kami amankan berupa rekening atas nama pelaku, perjanjian kerja sama, slip setoran, HP milik tersangka serta ATM token," kata Bayu.
Atas perbuatannya, Fitra terancam jeratan Pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun.
Terkait sisa uang yang hanya tinggal Rp 7 juta, Fitra mengaku uang yang dikumpulkan telah dibagikan kepada investor atau para pemodal untuk menutup profit.
"Ngekos di Jakarta, uang di rekening habis sisa Rp 7 juta untuk menutupi profit investor yang lain," ungkapnya.
Namun, pengakuan tersebut diragukan oleh sejumlah korban, salah satunya Muhammad Wildan Hilmi (34), asal Bojonegoro. Ia menilai pengakuan tersebut hanyalah skenario yang sudah dirancang Fitra.
"Saya pribadi yakin kalau Fitra itu sudah mengatur sampai sejauh itu. Bahkan untuk ke depan dia juga sudah siapkan," pungkasnya. ***Dani Setiawan
Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !