Wali Kota Paris Minta Warganya Hidup Berdampingan dengan Tikus

Paris, Info Breaking News - Ibu Kota Prancis, Paris kini tengah menghadapi krisis dengan enam juta ekor tikus diperkirakan hidup di kota yang dijuluki “The City of Lights” tersebut.

Wali Kota Paris Anne Hidalgo, Selasa (13/6/2023) pun meminta agar warganya hidup berdampingan dengan tikus secara damai. 

Hidalgo mengumumkan adanya pembentukan komisi khusus yang akan mengevaluasi apakah warga harus belajar hidup berdampingan dengan tikus daripada memusnahkannya. 

"Dengan panduan dari Wali Kota, kami telah memutuskan untuk membentuk sebuah komisi untuk masalah kohabitasi," ucap Wakil Wali Kota Paris untuk Kesehatan Masyarakat, Anne Souyris.

Kebijakan yang baru diumumkan itu menjadi perubahan signifikan dari langkah-langkah sebelumnya yang diterapkan di Paris untuk mengatasi krisis tikus tersebut. 

Diketahui, pada tahun 2017 Paris mengucurkan dana sebesar US$1,8 juta untuk berbagai kebijakan dalam upaya memberantas tikus, termasuk di antaranya pemasangan tempat sampah kedap udara dan penggunaan racun tikus dalam skala besar di ribuan lokasi.

Populasi tikus yang melampaui jumlah penduduk manusia di Paris (rasio 3:1) telah menjadi masalah yang semakin memburuk. Situasi ini diperparah oleh unjuk rasa mengenai reformasi pensiun yang mengakibatkan tumpukan sampah di jalanan Paris selama berhari-hari.

Souyris mengatakan komisi khusus yang dibentuk akan mencari cara efisien bagi warga dan tikus untuk hidup berdampingan tanpa menciptakan kondisi yang tidak tertahankan bagi penduduk kota.

Namun, rencana tersebut menuai banyak kritikan tajam. Beberapa pengkritik menilai bahwa pemerintah Paris menyerah dalam menghadapi masalah tikus ini, dan Wali Kota Hidalgo mendapat kecaman atas kinerjanya. 

"Tim Anne Hidalgo tidak pernah mengecewakan. Paris pantas dapatkan yang lebih baik,” sindir politisi Prancis, Geoffroy Boulard, yang sering menyoroti isu perkembangbiakan tikus di Prais.

Meski begitu, beberapa kelompok yang memperjuangkan hak hewan justru mendukung kebijakan Hidalgo dengan menyebut metode pengendalian tikus sebelumnya tidak efektif dan kejam.

"Metode baru ini esensial," sebut Paris Animal Zoopolis dalam tanggapannya. ***Deviane

Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.