Jakarta, Info Breaking News - Sebanyak 200 pegawai PT PLN (Persero) diterbangkan ke luar negeri melalui program Pegawai Tugas Belajar (PTB).
Hal ini dilakukan sebagai upaya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi perubahan teknologi, model bisnis, ekosistem ketenagalistrikan dan transisi energi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya membutuhkan SDM dengan skillset yang mumpuni dalam bisnis maupun teknologi kelistrikan terbaru. Ia menilai tantangan ke depan akan semakin besar seiring dengan transisi energi dan masuknya energi baru terbarukan (EBT) ke dalam sistem PLN.
“Butuh skill-skill baru untuk bisa melakukan transisi energi. PLN selama tiga tahun terakhir sudah melakukan transformasi perusahaan dan berhasil mendigitalisasi seluruh proses bisnis dan mengakomodasi listrik EBT. Program tugas belajar ini adalah bagian dari proses besar itu," kata Darmawan dalam keterangannya yang diterima, Rabu (12/7/2023).
Sebelumnya, di tahun 2022 sebanyak 117 pegawai PLN telah dibantu untuk melanjutkan studi magister maupun doktoral. Sedangkan tahun ini ditargetkan ada 200 pegawai dan bertambah 250 pegawai untuk tahun depan.
"Untuk membangun PLN menjadi perusahaan yang kokoh dan agile, kita membutuhkan SDM terbaik di setiap bidang. PTB ini adalah program berkelanjutan, targetnya 15% pegawai PLN berpendidikan Master dan PhD," jelas Darmawan.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto menjelaskan perusahaan memberikan pendampingan penuh bagi karyawannya yang ingin melanjutkan pendidikan.
Dalam program ini para pegawai PLN akan dikirim ke berbagai universitas ternama seperti University of Oxford dan Imperial College London di Inggris, Columbia University di AS, National University of Singapore (NUS) di Singapura, The University of Melbourne dan The University of New South Wales di Australia, serta sejumlah universitas ternama dunia lainnya.
Didi mengaku optimis SDM PLN di masa depan akan mampu melanjutkan transformasi PLN mulai dari sektor pembangkitan, transmisi hingga distribusi.
"Ini adalah upaya perseroan sebagai investasi manusia untuk masa depan. Selain itu, di 2024 nanti PLN akan menggandeng berbagai mitra pembiayaan studi lainnya dalam memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk dapat melanjutkan studinya," tutupnya. ***Ira Maya
Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !